Penajam Paser Utara, Kaltim (ANTARA) - Para petani di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melaksanakan panen padi varietas lokal Sri Mulia dengan produktivitas 4,44 ton per hektare gabah kering panen (GKP).
"Ketahanan pangan salah satu prioritas pemerintah kabupaten," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor di Penajam, Kaltim, Senin.
Tidak mustahil dari padi lokal ini, bisa melangkah ke tingkat internasional dengan keterlibatan semua pihak bersatu mendukung petani.
Mudyat menilai varietas padi lokal yang dikembangkan petani Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, memiliki prospek lebih luas, dengan didukung pendampingan yang tepat memungkinkan padi lokal menembus pasar internasional.
Optimisme petani Kecamatan Babulu makin kuat, menjadikan varietas padi Sri Mulia, bukan sekadar varietas lokal, tetapi modal nyata menuju kemandirian pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hasil panen varietas padi lokal Sri Mulia yang dikembangkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Tani Mulia Desa Gunung Mulia, jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto, tercatat rata-rata 4,44 ton GKP per hektare.
Padi lokal Sri Mulia yang dikembangkan merupakan salah satu varietas yang tumbuh di lahan sulfat masam jenis tanah yang memiliki tingkat keasaman tinggi dan kandungan pirit serta aluminium yang cukup ekstrem.
