Jakarta (ANTARA) - Peziarah terus berdatangan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, meskipun lokasi tersebut dilanda gerimis di hari kedua Lebaran 2025 pada Selasa siang.
Pada pukul 14.00 WIB, para peziarah bergegas mengunjungi makam kerabat mereka menggunakan payung atau jas hujan.
Sementara itu, para peziarah yang selesai berziarah juga bergegas meninggalkan lokasi TPU Karet Bivak.
Seorang peziarah, Erni (59) mengunjungi makam orang tuanya hari ini. Erni yang datang bersama anak laki-lakinya itu mengaku ziarah ke makam adalah tradisi yang rutin dilakoni setiap tahun.
"Tentu saja senang bisa mengunjungi makam orang tua, bisa mendoakan. Kebetulan waktunya biasanya cuma Lebaran. Mungkin kalau hari-hari lain banyak kesibukan juga. Jadi pada belum bisa ke sini," ungkapnya.
Baca juga: TPU Karet Bivak Jakarta Pusat tergenang air akibat hujan lebat
Sementara itu, Iwan (57) yang mengunjungi makam bibinya mengaku hujan gerimis hari ini adalah berkah dari Tuhan.
"Tuhan baik ya, hujan sebentar habis itu sepertinya bakal reda lagi. Terus yang jual bunga sama air mawar juga banyak ya di depan. Jadi kita enggak kesulitan harus nyari-nyari lagi," kata Iwan.
Menurut Iwan, lokasi TPU Karet Bivak nyaman untuk berdoa, terutama karena penataan kuburan dan petugas yang ramah.
"Nyamannya ya, di sini penataan kuburannya juga rapi. Petugas-petugasnya juga ramah," ungkap Iwan.
Petugas Administrasi TPU Karet Bivak, Yani menyebutkan, hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada 1.500 peziarah yang mengunjungi TPU Karet Bivak. "Hari ini, mulai jam 07.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, sudah ada sekitar 1.500 pengunjung," katanya.
Baca juga: Syahganda minta makam Rachmawati Soekarnoputri dipindah ke TMP Kalibata
Jumlah peziarah, kata Yani, diprakirakan bakal terus bertambah jadi 3.500 pengunjung hingga sore pukul 17.00 WIB.
"Untuk Lebaran kedua ini bisa sampai 3.500 pengunjung. Dapat setengahnya dari kemarin," kata Yani.
Yani menyebutkan jumlah itu berkurang dari jumlah peziarah hari pertama Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah yang mencapai 7.000.
"Yang padat itu kemarin. Kalau hari ini kan mungkin orang-orang udah pada mudik atau ada urusan lain," kata Yani.