Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan menjadi program prioritas 100 hari kerja Kepala Daerah Kota Sukabumi periode 2025-2030.
"Dari sekian banyak visi dan misi kami sebagai kepala daerah yang harus dilaksanakan, beberapa diantaranya masuk dalam program prioritas 100 hari kerja seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan," kata Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki di Sukabumi, Jumat.
Menurut Ayep, bukan berat visi dan misi lainnya dikesampingkan, tetapi, dari sekian banyak visi dan misi yang digagas pihaknya bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana harus ada yang menjadi prioritas utama.
Semua janji politik yang tertera dalam visi dan misi tersebut seluruhnya merupakan prioritas yang harus dilaksanakan selama menjabat sebagai kepala daerah.
Untuk melaksanakan program prioritas itu, tentunya perlu berkolaborasi dengan seluruh instansi serta melibatkan masyarakat. Dalam menjalankan program 100 hari kerja dan program lainnya ia menekankan konsep persatuan dan kesatuan dalam membangun Sukabumi Baru.
Pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama karena merupakan cita-cita bersama selama lima tahun ke depan.
"Persatuan jadi kunci utama untuk menentukan keberhasilan program ini. Dengan menggalang dan menyatukan kekuatan dari berbagai instansi dan elemen masyarakat, peningkatan kesejahteraan dan pembangunan yang merata akan cepat terwujud," katanya.
Ayep mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan, tentunya warga memiliki peran yang penting, karena jika tidak ada peran dari masyarakat sebagus apapun program tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.
Salah satu caranya adalah mengembangkan setiap potensi yang dimiliki oleh warga, kemudian Pemkot Sukabumi memberikan dukungan berupa pelatihan peningkatan kemampuan, bantuan permodalan dan lainnya.
Ketika semua elemen bekerjasama dan memiliki tujuan yang sama maka kepuasan masyarakat akan meningkat dengan cara menggabungkan potensi dan kekuatan demi melaksanakan pembangunan merata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dan yang menjadi perhatian pihaknya adalah menurunkan angka kemiskinan di Kota Sukabumi yang masih berada di angka 7,2 persen. Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini optimistis program pengentasan kemiskinan yang dimiliki bisa menurunkan angka kemiskinan menjadi di bawah 5 persen.
Baca juga: Disdukcapil Kota Sukabumi manfaatkan akhir pekan dengan buka layanan perekaman e-KTP
Baca juga: BPBD Sukabumi tingkatkan pemantauan terhadap daerah rawan bencana banjir