Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Layanan jemput bola pembuatan administrasi kependudukan jadi program kerja prioritas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah dan pusat.
"Kami akan tetap mempertahankan layanan jemput bola ini sebagai prioritas kerja. Dengan layanan ini warga yang ingin membuat atau memperbaiki administrasi kependudukan sangat terbantu, karena tidak perlu datang ke kantor Disdukcapil Kota Sukabumi," kata Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi di Sukabumi, Jumat.
Menurut Kardiana, pelayanan untuk warga yang ingin membuat e-KTP, kartu keluarga, akta kelahiran/kematian sudah diterapkan pihaknya sejak 2022. Melalui program unggulan ini, 90 persen lebih masyarakat sudah tertib administrasi kependudukan.
Baca juga: Disdukcapil Kota Sukabumi buka pelayanan administrasi kependudukan di hari libur
Baca juga: 99 persen warga Kota Sukabumi sudah memiliki e-KTP
Layanan jemput bola ini selain mendatangi pusat keramaian masyarakat, permukiman juga datang ke sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat untuk melakukan perekaman e-KTP pemula.
Sehingga pelajar yang berusia 17 tahun atau lebih sudah memiliki KTP dan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk ongkos datang ke kantor Disdukcapil Kota Sukabumi yang berada di Jalan Bhayangkara dan menghemat waktu.
"Program ini, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib administrasi kependudukan," tambahnya.