Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek mencatat volume kendaraan di jalur tol Jakarta-Cikampek mengalami lonjakan 10,3 persen dari situasi normal, pada Minggu sore.
"Kalau biasanya pada saat normal sebanyak 22.800 unit kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama, hari ini melonjak menjadi 25.153 unit kendaraan atau bertambah 10,3 persen dari situasi normal," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyono di Bekasi.
Menurut dia, kepadatan didominasi kendaraan arah Cikampek dan Purbaleunyi, Jawa Barat, sejak pagi hingga sore hari.
Sedangkan puncak arus balik tahun baru 2018 yang diprediksi berlangsung pada Senin (1/1) masih relatif lancar, khususnya di GT Cikarang Utama.
"Hingga pukul 13.00 WIB, volume lalin yang melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek terpantau lancar meski naik 10,3 persen dari normal," katanya.
Lalin arah Jakarta dan sekitarnya, kata Handoyono, juga terpantau lancar, tercatat 22.462 kendaraan atau masih di atas prediksi sebanyak 15.390 unit kendaran.
"Jumlah itu masih di bawah situasi normal sebanyak 23.220 kendaraan," katanya.
Untuk mempertahankan situasi kelancaran lalu lintas itu, pihaknya terus mengintensifkan komunikasi dengan petugas lalu lintas dari unsur kepolisian.
Upetugas lalu lintas dari unsur kepolisian.
"Kita juga mengimbau kepada pengendara untuk selalu memastikan saldo pada kartu transaksi tol dalam jumlah yang cukup," katanya.
Ini Kenaikan Volume Tol Jakarta-Cikampek
Minggu, 31 Desember 2017 19:50 WIB
Hingga pukul 13.00 WIB, volume lalin yang melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek terpantau lancar meski naik 10,3 persen dari normal.