Kota Bogor (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi bersama Wali Kota Bogor terpilih Dedie A. Rachim membahas upaya peningkatan daya saing koperasi di kota hujan.
Pembahasan mengenai strategi peningkatan kapasitas koperasi dari segi usaha, permodalan, hingga jumlah anggota ini berlangsung di Kantor Kemenkop UKM RI di Jakarta, Selasa.
Pada pertemuan itu, Budi Arie menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendukung program pemerintah, salah satunya distribusi bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Ia berharap koperasi dapat menjadi bagian dari rantai pasokan dalam pelaksanaan program tersebut.
"Koperasi harus menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah seperti program makan bergizi gratis," ujar Budi Arie.
Dalam audiensi tersebut, juga dibahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya saing koperasi agar dapat lebih berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
Dedie A. Rachim menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan koperasi di Kota Bogor.
"Kota Bogor memiliki potensi besar dalam sektor koperasi. Kami ingin memastikan koperasi di Bogor dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah," ungkap Dedie.
Selain itu, pertemuan ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi koperasi, yang dibahas secara tertutup. Pemerintah Kota Bogor diharapkan dapat memberikan perhatian lebih dalam menyelesaikan kendala-kendala yang menghambat pertumbuhan koperasi.
Dedie berharap, koperasi yang sudah eksis dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka, baik koperasi simpan pinjam maupun koperasi serba usaha, sehingga mampu menopang kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dengan potensi yang dimiliki Kota Bogor, koperasi diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam memperkuat ekonomi berbasis kebersamaan dan gotong royong.
Baca juga: Operasionalisasi kembali BisKita jadi agenda utama Walkot Bogor terpilih