Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyebutkan bahwa pelaku pembunuhan berinisial S (43) mengaku tertekan saat ditagih utang oleh korban hingga nekad melakukan tindakan keji tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan motif pelaku membunuh korban karena tertekan dan bingung saat ditagih utang oleh korban bernama Sri Pujiyanti (22).
"Karena merasa tertekan dan bingung, kemudian pelaku mencekik korban dari arah belakang menggunakan kerudung yang dipakai korban dan menarik korban ke dalam rumah pelaku," kata Onkoseno di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Polisi tangkap pembunuh seorang wanita penagih hutang bank emok di Bekasi
Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain putih hingga korban tidak bernyawa. Pelaku kemudian membawa sepeda motor korban dan menitipkan di tempat penitipan dekat Rumah Sakit Medirossa, Cibarusah.
"Untuk menghilangkan jejak, motor korban ditaruh di tempat penitipan kendaraan dekat Rumah Sakit Medirossa, Cibarusah," katanya.
Usai menitipkan kendaraan korban, pelaku kemudian kembali ke rumah untuk menyembunyikan jasad korban di dalam kamar dengan cara menutupi menggunakan kasur busa.
"Lalu pelaku kembali lagi ke rumah dan memindahkan korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar, menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dengan posisi korban tengkurap, tangan ke depan terikat dan ditutupi spring bed," katanya.
Baca juga: Pembunuh Sandy Permana ditangkap di Karawang
Polisi telah menangkap dan menahan pelaku di sel tahanan Mapolres Metro Bekasi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, termasuk mendalami adanya motif lain di balik kejadian ini serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembunuhan berinisial S terhadap seorang wanita berprofesi sebagai penagih utang bank keliling atau bank emok di Kampung Cikeronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Korban Sri Pujiyanti (22) berprofesi sebagai penagih utang, sementara pelaku S merupakan nasabahnya. Korban ditemukan tewas di rumah pelaku," kata Kapolsek Cibarusah Ajun Komisaris Polisi Yendrizen.
Baca juga: Polisi berhasil menangkap pembunuh aktor Sandy Permana
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diketahui mengalami luka memar di bagian wajah. Sementara jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.
"Kami masih menyelidiki motif pembunuhan serta mengumpulkan bukti tambahan di lokasi kejadian," katanya.