Magelang (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrem yang berjumlah sekitar 3,17 juta penduduk harus selesai pada tahun 2026.
"Kemensos membuat model bagaimana kita bisa menggraduasi orang-orang miskin ekstrem yang selama ini mendapatkan bantuan sosial maupun program PKH bisa berdaya, bisa mandiri dan mereka kemudian tidak tergantung lagi dengan bantuan sosial dari pemerintah," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut usai memberikan bantuan kepada masyarakat dan buka puasa di Pondok Pesantren Suryabuana Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
"Kita sedang melakukan pemberdayaan ekonomi , kita mengajak masyarakat produktif supaya mereka punya penghasilan sendiri, bisa mandiri, bisa sejahtera," katanya.
Baca juga: Baznas RI dan Kemenko PM kerja sama atasi kemiskinan ekstrem
Baca juga: Sulbar siapkan Rp20 miliar atasi kemiskinan ekstrem
Baca juga: Mensos-perguruan tinggi teken MoU pengentasan kemiskinan
Ia menuturkan selama proses pemberdayaan ini Kemensos akan mengawal sampai mereka mandiri. Fokus kerja Kemensos ke depan adalah pemberdayaan masyarakat.
Menurut dia, di Jawa Tengah sedang membuat model juga, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat perdesaan.
"Kita sedang memulai dengan delapan desa, ada sekitar 923 desa yang nanti akan kita kolaborasikan dengan pemerintah daerah termasuk dengan bupati untuk melakukan pemberdayaan supaya mereka bisa mandiri," katanya.
