Karawang (ANTARA) - DPRD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memonitoring Pospam Angkutan Lebaran 2025 di Tanjungpura untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik.
Ketua Komisi II DPRD Karawang Mumun Maemunah di Karawang, Rabu, mengungkapkan hasil monitoring bahwa arus mudik di Pospam Angkutan Lebaran 2025 Tanjungpura hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan belum terlihat adanya kepadatan yang signifikan.
Meskipun jumlah kendaraan sudah mulai meningkat, menurut dia, kondisi lalu lintas masih dapat teratasi dengan baik.
"Dari hasil monitoring kami, alhamdulillah, arus mudik saat ini masih lancar dan aman. Belum ada antrean panjang atau kepadatan yang berarti di jalur utama," katanya.
Baca juga: Polres Bekasi cek jalur mudik dan pospam pastikan kelancaran pemudik
Walaupun situasi saat ini masih terbilang kondusif, dia memprediksi puncak kepadatan arus mudik kemungkinan akan terjadi menjelang hari H Lebaran.
Mumun mengimbau pemudik yang melintasi jalur Karawang agar tetap memanfaatkan jalur alternatif melalui Majalaya jika jalur utama sudah mulai macet.
"Jalur Majalaya bisa menjadi pilihan yang lebih lancar jika jalur utama sudah mulai tersendat. Kami harap pemudik bisa memanfaatkan jalur ini dengan bijak," katanya.
Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh aparat yang bertugas, baik dari kepolisian, TNI, maupun petugas lainnya, untuk tetap menjaga kesehatan mereka selama menjalankan tugas.
Wakil rakyat ini menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi agar arus mudik tetap terpantau dengan baik dan kondusif.
Baca juga: Polres Karawang dirikan 12 pospam libur Natal dan Tahun Baru 2023
Seluruh aparat yang bertugas, lanjut dia, harus tetap menjaga kesehatan dan memastikan mereka dalam kondisi prima.
"Koordinasi yang baik antarinstansi sangat penting agar arus mudik tetap lancar dan tidak menimbulkan masalah," katanya.
Sebagai bentuk perhatian lebih terhadap keselamatan pemudik, Mumun juga memastikan bahwa Pospam Angkutan Lebaran di Tanjungpura sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti tempat istirahat dan layanan kesehatan.
