Jombang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, mengevakuasi bayi yang tergeletak di warung yang kosong, tepatnya di Dusun Jaten, Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, yang diduga bayi itu sengaja dibuang.
Kapolsek Diwek, Jombang, AKP Edy Widoyono, di Jombang, Minggu, mengemukakan temuan itu berawal dari laporan warga yang curiga dengan suara tangisan bayi di warung kosong, kemudian ke lokasi itu menemukan bayi tergeletak begitu saja.
"Setelah dicek ke lokasi, ada bayi laki-laki umurnya sekitar empat bulan. Lokasinya di Dusun Janten, Desa Jatipelem, Diwek," katanya.
Ia menambahkan, temuan bayi itu juga langsung dikoordinasikan dengan bidan desa untuk mendapatkan perawatan. Petugas membawa bayi itu lengkap dengan barang-barang yang di dekat bayi.
Baca juga: Polisi selidiki penemuan mayat bayi laki-laki di Sungai Cisadane Bogor
Baca juga: Warga Lombok Tengah digegerkan dengan penemuan jasad bayi di kebun
Saat ditemukan, kata dia, bayi tersebut dalam kondisi sehat. Tubuh bayi juga baik, bahkan nampak gemuk. Bayi itu ditemukan dengan posisi diletakkan di bak mandi lengkap dengan tas dan susu formula.
"Anaknya putih, cakep (ganteng), dan badannya sehat. Bayinya segar ditemukan di bak mandi, dan ember yang dipakai mandi itu dan ada tas berisi pakaian dan susu," kata dia.
Aparat kepolisian pun juga memeriksa sejumlah saksi mata yang mengetahui temuan itu. Polisi juga mendata kemungkinan ada ibu yang mempunyai anak kecil seumuran bayi yang baru ditemukan tersebut.
Polres juga berkoordinasi dengan dinas sosial terkait dengan temuan bayi itu untuk dilakukan perawatan sementara bayi hingga ditemukan orang tuanya.
"Bayi itu untuk sementara dirawat di panti asuhan wilayah Jombang," ujarnya.
Baca juga: Penemuan mayat bayi dalam kardus di tempat sampah hebohkan warga Bekasi (video)
Dia mengatakan pihaknya juga masih mendalami kasus tersebut dan berharap ada titik temu.
"Kami juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk mencari petunjuk lebih lanjut guna mengungkap kasus ini. Masalah siapa dan motifnya dibuang atau ditelantarkan bayi itu masih dalam penyelidikan," kata dia.
Sementara itu, sejumlah warga juga merasa prihatin dengan bayi tersebut. Mereka juga menghibur bayi itu saat dibawa ke polindes untuk pemeriksaan. Warga juga berharap polisi secepatnya bisa menemukan orangtua bayi tersebut.