Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan segera melakukan revitalisasi Situ Lido di Jawa Barat dan memastikan pengelolaannya sesuai dengan prinsip berkelanjutan untuk menjaga fungsi ekologis wilayah tersebut.
"Kami akan melakukan kajian mendalam bersama tim ahli untuk memastikan revitalisasi ini berjalan optimal. Kementerian Lingkungan Hidup juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk merestorasi Situ Lido, memastikan pengelolaannya kembali sesuai dengan prinsip keberlanjutan," ujar Menteri LH Hanif dalam pernyataan di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan usai meninjau Situ Lido di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (1/2) sebagai tindak lanjut atas aduan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Cigombong mengeluhkan adanya penyusutan lahan di Situ Lido yang diduga disebabkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido.
Hanif menyoroti perlunya solusi berbasis lingkungan yang berkelanjutan, pemanfaatan sumber daya alam harus selaras dengan prinsip perlindungan lingkungan hidup.
Situ Lido termasuk salah satu sumber air vital dalam ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung-Cisadane yang bermuara ke Jakarta.
Revitalisasi menyeluruh, termasuk perbaikan lanskap, pengembalian fungsi waduk, serta penambahan tandon dan reservoir berguna untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Awalnya, luas Danau Lido mencapai 35 hektare, namun saat ini menyusut menjadi sekitar 17 hektare akibat sedimentasi dan alih fungsi lahan.
Baca juga: Menteri LH sebut Danau Lido Bogor alami pendangkalan