Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti kegiatan verifikasi dan evaluasi predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025, yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) secara virtual.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi merangkap Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Bekasi mengaku bangga atas kemajuan yang telah dicapai dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Layak Anak.
"Bangga atas kerja keras seluruh perangkat daerah yang terlibat dalam lima klaster KLA. Semua pihak telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mencapai tujuan ini," katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan evaluasi mandiri dan berhasil memperoleh nilai awal sebesar 854,29 poin untuk memenuhi sejumlah indikator penilaian KLA.
Baca juga: Pemkab Bekasi matangkan persiapan jelang verifikasi penetapan KLA 2025
Setelah melalui proses verifikasi administrasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, nilai yang tercatat menjadi 780,61 poin, menempatkan Kabupaten Bekasi pada peringkat keenam tingkat Jawa Barat.
"Capaian ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor. Namun, kita tetap perlu melakukan pembenahan di beberapa aspek agar hasilnya semakin optimal," ucapnya.
Dirinya berharap proses verifikasi secara hibrid oleh tim evaluasi dapat berjalan lancar dan memperkuat posisi Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang layak serta ramah anak.
"Verifikasi ini menjadi tahap penting untuk memastikan kelengkapan data dan kondisi di lapangan. Saya berharap semua tahapan berjalan baik dan Kabupaten Bekasi benar-benar menjadi wilayah yang ramah dan aman bagi anak-anak," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar rapat koordinasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak
Dedy juga mendorong seluruh perangkat daerah terkait untuk dapat menunjukkan komitmen dan dedikasi secara optimal dalam mendukung keberhasilan evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025.
"Kami minta seluruh perangkat daerah untuk terus bersinergi, memberikan dukungan maksimal demi hasil terbaik dalam penilaian KLA tahun ini," ucap dia.
Kepala DP3AKB Jawa Barat Siska Gerfianti terus mendorong percepatan terwujud Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di seluruh wilayah itu melalui skema pembinaan, pendampingan hingga evaluasi secara bertahap dan berkala.
"Gubernur akan melakukan pendampingan secara berkala dan tim verifikasi lapangan juga akan turun langsung untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KLA di setiap kabupaten kota," katanya.
Baca juga: Sejumlah kawasan layak anak mulai didirikan di Kabupaten Bekasi
Siska mengapresiasi upaya Pemkab Bekasi menjalankan lima klaster KLA dengan baik, mencakup hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus anak.
"Melalui inovasi dan program-program unggulan, Kabupaten Bekasi sudah menunjukkan komitmen nyata dalam memenuhi hak anak dan membangun lingkungan yang ramah anak," kata dia.