Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mencatat kenaikan volume sampah rumah tangga hingga 10 persen selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, terutama di kawasan perkotaan.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, Selasa, mengatakan lonjakan volume sampah mulai terlihat sejak awal Ramadhan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat, termasuk maraknya pedagang takjil dan kegiatan buka puasa bersama.
"Kalau biasanya sehari sekitar 90 sampai 100 ton, selama Ramadhan dan Idul Fitri naik jadi 105 sampai 110 ton per hari," ujarnya.
Ia menjelaskan, peningkatan terjadi sejak awal Ramadhan.
Baca juga: Pengelolaan sampah di Taman Safari Bogor menarik perhatian pemda
Baca juga: DLH Tapin Kalsel benahi Tempat Pembuangan Akhir Hatiwin terkait sanksi KLH
Faktor penyebabnya antara lain maraknya pedagang takjil musiman, kegiatan buka puasa bersama, serta pembagian takjil gratis yang berkontribusi pada jumlah sampah makanan dan kemasan sekali pakai.
Beberapa titik tempat pembuangan sementara (TPS) yang mencatat volume tertinggi berada di wilayah perkotaan, seperti Kelurahan Kepatihan, Kampungdalem, Kutoanyar, Kedungwaru, dan Kauman.
"Puncaknya terjadi H-7 hingga malam takbiran. Petugas kami sampai lembur hingga pukul 22.00 WIB demi memastikan jalur utama bersih dari tumpukan sampah, khususnya di sepanjang Jalan Ahmad Yani Timur yang digunakan untuk salat Id," ujarnya.
Yudha mengakui, kondisi itu membuat petugas pengangkut sempat kewalahan.
Baca juga: DLH Bekasi angkut tumpukan sampah di saluran irigasi Sukamurni
Namun, DLH Tulungagung tetap mengerahkan tim secara penuh, termasuk selama libur Lebaran, untuk menjamin kelancaran layanan.
Saat ini, kata dia, volume sampah telah kembali ke angka normal.
Meski demikian, pihaknya mencatat bahwa tren tonase sampah mengalami kenaikan setiap tahun.
"Pada 2023, rata-rata harian masih di angka 80 ton. Sekarang sudah tembus 90 sampai 100 ton. Artinya, kebutuhan pengelolaan sampah akan semakin besar ke depan," pungkasnya.