Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat wisatawan yang berkunjung ke sejumlah pulau di wilayahnya mencapai lebih dari seribu orang pada libur Natal.
“Angka pastinya 1.191 wisatawan yang berasal dari mancanegara dan Nusantara,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Rabu.
Sonti merinci dari 1.191 wisatawan yang berkunjung ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu sebanyak 58 orang berasal dari mancanegara dan 1.133 orang merupakan wisatawan Nusantara.
Baca juga: Kepulauan Seribu rampungkan pembangunan tanggul dan pemecah ombak di tiga pulau
Baca juga: Dishub DKI Jakarta sediakan 11 kapal untuk layani transportasi di Kepulauan Seribu
Wisatawan tersebut datang dari berbagai pintu masuk, antara lain Dermaga Marina Ancol sebanyak 338 orang, Dermaga Muara Angke sebanyak 570 orang, Dermaga Tanjung Pasir sebanyak 221 orang, dan Dermaga Cituis sebanyak 62 orang.
"Jumlah wisatawan yang datang ke wilayah Kepulauan Seribu akan terus bertambah hingga Tahun Baru 2025," katanya.
Sebelumnya Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyatakan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di daerah kepulauan tersebut difokuskan pada bidang pariwisata.
"Wilayah Kepulauan Seribu ini tidak ada gereja akan tetapi, justru malah banyak rekan-rekan dari daratan yang berwisata ke sini," kata Churniawan saat meninjau pos pengamanan Nataru di Kepulauan Seribu, Selasa.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta sarankan Kepulauan Seribu jadi destinasi wisata perpisahan sekolah
Dia mengimbau agar rekan-rekan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk mengecek kelayakan kapal yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju Kepulauan Seribu.
Menurut dia hal ini yang sangat perlu diantisipasi untuk keselamatan penumpang terutama terkait dengan kelayakan kapal.
“Kapasitas penumpang selalu jadi konsentrasi petugas jangan sampai kelebihan muatan (overload) yang malah membahayakan saat di tengah laut,” terang Churniawan.