IDSurvey dukung upaya kembangkan Arboretum UI untuk lingkungan berkelanjutan

Ceremonial Arboretum UI untuk lingkungan berkelanjutan (ANTARA/ Foto: dok IDsurvey)

Kerja sama dengan UI mencerminkan komitmen IDSurvey terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial,...

Depok (ANTARA) - IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI) dalam upaya meningkatkan ruang hijau melalui pengembangan Arboretum UI.

“Kerja sama dengan UI mencerminkan komitmen IDSurvey terhadap pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial, serta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi komunitas akademik dan masyarakat luas,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo Evi Afiatin dalam keterangan yang diterima di Depok, Minggu.

Dengan pengembangan Arboretum UI, kata dia, tidak hanya menjadi upaya konservasi, tetapi juga pusat penelitian akademik yang akan mendorong inovasi dan pendidikan tentang keberlanjutan.

Baca juga: Kenya jajaki peluang kerja sama pendidikan dengan UI

Ia menjelaskan Arboretum UI dirancang sebagai fasilitas penelitian yang mendukung konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan air, penyerapan karbon, serta menjadi pusat pendidikan lingkungan.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempromosikan hutan kota sebagai sumber daya penting dalam mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketahanan ekologi, dan memperbaiki kualitas hidup di kawasan perkotaan.

Fasilitas yang direncanakan antara lain perpustakaan botani, herbarium, laboratorium stok karbon, dan area forest healing, menjadikan Arboretum hutan kota UI sebagai ruang multifungsi untuk penelitian ilmiah dan kesadaran lingkungan.

Baca juga: FTUI identifikasi dan pemetaan kolaborasi dengan universitas unggulan di luar negeri

Sementara itu Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Sucofindo Agung Waluyo menjelaskan keberadaan hutan kota di UI merupakan tanggung jawab universitas untuk melestarikannya.

"Kami ingin membuat blueprint untuk pengembangan hutan UI ke depan, dalam artian tidak ada pengurangan jumlah hutan yang dilindungi,” kata Agung.

Dengan pemetaan hutan kota tersebut, kata dia, target kampus hijau atau capaian UI Greenmetric dapat terus terjaga.

Dalam acara ini turut hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofiindo Evi Afiatin, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami, Kepala Unit TJSL PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Arif Bijaksana Prawira Negara, Kepala Unit TJSL PT Sucofindo Nuri Hidayat , dan VP TJSL PT Surveyor Indonesia Yen Ardhiean.

Baca juga: UI dan Kemendag kerja sama perkuat kepatuhan K3L dan keamanan konsumen

Selanjutnya, direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama untuk Arboretum UI akan berlangsung akhir tahun 2024 dan pembangunan diharapkan selesai pada pertengahan 2025.

Dengan adanya proyek ini, IDSurvey dan UI bersama-sama menetapkan acuan untuk ruang hijau yang mendukung keanekaragaman hayati, penelitian, dan keberlanjutan bagi generasi mendatang.