Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Jawa Barat, menjadwalkan relokasi kabel di akses keluar dan masuk Tol Jagorawi, Kelurahan Baranangsiang pada Agustus 2024 setelah merelokasi kabel utilitas jaringan internet dari kawasan Jembatan Otista hingga Alun-alun.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina di Kota Bogor, Jumat, mengatakan relokasi kabel dilakukan karena kerap ada kejadian kendaraan tersangkut kabel sehingga membahayakan warga.
Rena menyebutkan pelaksanaan relokasi kabel ini dilakukan bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Kota Bogor, seperti proyek sebelumnya.
“Jadi kami sudah kerja sama sama dengan Jasamarga, karena itu kan jalan tol, sama Kementerian PUPR. Bukan dari uang kami, dari Apjatel juga,” ucapnya.
Baca juga: Dinas PUPR Kota Bogor pastikan pekerjaan penataan kabel selesai tepat waktu
Baca juga: Dinas PUPR Kota Bogor potong ribuan sampah kabel semrawut
Lebih lanjut, Rena menjelaskan pekerjaan relokasi kabel di akses tol ini tidak akan dilakukan dengan melakukan galian. Namun dengan menggunakan sistem boring.
“Pakainya bor. Karena itu kan jalur presiden, nggak boleh ada galian di situ. Pekerjaannya sekitar 220 meter,” kata Rena.
Ia menyebutkan total ada 22 provider atau penyedia jaringan internet yang kabelnya akan direlokasi. Ditargetkan pekerjaan ini akan memakan waktu sekitar tiga bulan.
“Insya Allah Agustus awal (dimulai). Mudah-mudahan tidak ada kendala. Tiga bulan, dari Agustus, September, Oktober. November lah selesai,” jelasnya.
Baca juga: Dua kawasan di Kota Bogor jadi pilot project wilayah tanpa kabel udara
Selain di akses Tol Jagorawi seperti yang direncanakan, sebelumnya Dinas PUPR bersama Apjatel Kota Bogor melakukan relokasi kabel internet di kawasan Otista hingga ke Alun-Alun, serta di sepanjang Jalan Ahmad Yani sebagai percontohan.