Bratislava, Slovakia (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengajak seluruh komunitas muslim di Slovakia untuk dapat menggaungkan Islam yang moderat dan toleran di Benua Eropa.
“Saya mengajak seluruh komunitas muslim di Slovakia untuk terus mempromosikan Islam yang moderat dan toleran di benua Eropa,” ujar Wapres Ma’ruf saat bertemu Yayasan Islam Slovakia di Bratislava, Slovakia, Minggu.
Menurut Ma’ruf, moderasi beragama menjadi cara pandang yang tepat untuk diterapkan dalam kehidupan beragama untuk membangun kemaslahatan di dalam masyarakat, tanpa mengesampingkan ajaran-ajaran agama.
“Moderasi beragama menjadi pilihan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, tanpa bersifat reduktif dan abai terhadap ajaran agama,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf juga mendorong pentingnya penerapan moderasi beragama yang beradaptasi dengan kearifan lokal dan keberagaman.
“Moderasi mesti dicerminkan dalam perilaku beragama yang akomodatif terhadap kearifan lokal, dan konteks keberagaman yang majemuk, serta perkembangan zaman yang dinamis dan berubah sangat cepat,” kata Ma’ruf.
Menurut Ma’ruf, moderasi beragama juga menjadi kunci untuk merekatkan semangat beragama dengan komitmen dalam berbangsa.
Selain itu, kata Ma’ruf, moderasi beragama juga penting untuk perwujudan inklusivitas dan penerapannya dalam kehidupan antarumat beragama.
“Pentingnya ekspresi keagamaan inklusif dan moderat, misalnya melalui dialog antaragama dan antarbudaya bagi toleransi antarpemeluk agama, menghormati kebebasan beragama, serta meneguhkan etika sosial dan nilai universal dalam pencegahan potensi konflik lintas agama,” kata Ma’ruf.
Selain itu, Ma'ruf Amin menceritakan kepada Yayasan Islam Slovakia bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat plural. Indonesia mempunyai beragam agama dan etnis, serta menerapkan prinsip warga negara berkedudukan setara dan patuh atas hukum yang berlaku.
"Kami juga memiliki semboyan kehidupan kebangsaan Bhineka Tunggal Ika serta ideologi dan dasar negara Pancasila," kata Ma’ruf.
Wapres ajak komunitas muslim di Slovakia gaungkan Islam moderat
Minggu, 26 November 2023 21:51 WIB