Jakarta (ANTARA) - LeBron James segera mencatatkan sejarah kembali di NBA dengan tampil dalam laga NBA All-Star ke-21 sepanjang kariernya yang cemerlang, pada Senin 17 Februari mendatang.
Catatan ini semakin mempertegas dominasi bintang Los Angeles Lakers itu sebagai pemain dengan penampilan All-Star terbanyak sepanjang masa, melampaui legenda NBA yang juga berasal dari Lakers, Kareem Abdul-Jabbar, yang memiliki 19 penampilan.
Sejak debutnya dalam All-Star Game 2005, LeBron tak pernah absen dari ajang yang mempertemukan para bintang NBA ini. Bahkan, ia bercanda dengan Nikola Jokic dan Luka Doncic pada edisi All-Star tahun lalu, dengan mengatakan bahwa ia bermain di All-Star bersama Wilt Chamberlain dan Bob Cousy pada tahun 1968.
“Itu All-Star pertamaku,” katanya berseloroh. Tentu saja, pernyataan itu hanya candaan belaka, tetapi menjadi cerminan betapa panjangnya perjalanan sang megabintang dalam sejarah NBA.

Pemain dengan Penampilan dan Starter Terbanyak
All-Star 2025 menjadi penampilan ke-21 LeBron dalam ajang ini, tiga kali lebih banyak dibanding Kobe Bryant dan Tim Duncan. Tak hanya itu, ia juga menjadi starter dalam 21 edisi secara berturut-turut, unggul jauh dari Bob Cousy yang mencatatkan 13 starter beruntun.
LeBron telah tiga kali dinobatkan sebagai MVP dalam All-Star Game, menyamai catatan legenda seperti Michael Jordan, Shaquille O’Neal, dan Oscar Robertson. Namun, ia masih berada di bawah Kobe Bryant dan Bob Pettit yang masing-masing memiliki empat penghargaan MVP dalam ajang ini.
Sebagai pencetak angka terbanyak dalam sejarah NBA, LeBron juga memegang rekor sebagai pencetak angka terbanyak dalam sejarah All-Star Game. Total 434 poin yang ia cetak jauh meninggalkan Kobe Bryant (290 poin) dan Kevin Durant (268 poin). Dengan format baru yang memungkinkan pertandingan berakhir lebih cepat, rekor ini bisa bertahan lama dan sulit dikejar pemain lain.
Di usia 40 tahun, LeBron menjadi pemain tertua ketiga yang pernah tampil di All-Star Game. Hanya Kareem Abdul-Jabbar (41 tahun, 302 hari) dan Dirk Nowitzki (40 tahun, 243 hari) yang pernah bermain di usia lebih tua darinya. Michael Jordan sendiri hampir mencapai usia 40 tahun ketika tampil di All-Star terakhirnya pada 2003.
Selain jumlah poin terbanyak, LeBron juga menjadi pemimpin dalam berbagai statistik All-Star lainnya. Beberapa catatan pentingnya meliputi:
Menit bermain terbanyak: 537 menit; Field goals terbanyak: 182 kali masuk dari 355 percobaan; Tembakan tiga angka terbanyak (peringkat 3): 41 kali masuk, hanya di bawah Stephen Curry (51) dan Damian Lillard (42)
Assist terbanyak (peringkat 3): 113 assist, di bawah Chris Paul (128) dan Magic Johnson (127); Rebound terbanyak (peringkat 6): 114 rebound, masih di bawah Wilt Chamberlain (197), Bob Pettit (178), dan beberapa legenda lainnya.
Baca juga: Karl-Anthony Towns ukir 40 poin untuk tundukkan Pacers
Baca juga: Doncic jalani debut bersama Lakers saat kontra Jazz