Makassar (ANTARA) - Relawan Dompet Dhuafa Abd Rasul Amin asal Kota Makassar tak pernah menyangka menjadi relawan akan mengantarkan dirinya ke Amerika Serikat sebagai imam muda berusia 24 tahun di salah satu masjid di Philadephia.
"Tanpa disangka-sangka mendapat undangan menjadi imam di masjid Amerika Serikat," tutur lelaki kelahiran Makassar 6 Mei 2000 yang ditemui di Makassar, Senin.
Ia menceritakan selepas menimba ilmu di Pondok Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin, Kabupaten Maros, dan Sekolah Tanfidz Quran Masjid Al Markaz Al Islamy Makassar, dia merantau ke Jawa Barat dan menjadi relawan Dompet Dhuafa pada pertengahan 2023.
"Di sana saya melihat bagaimana Dompet Dhuafa melakukan pendampingan yang dampak sosialnya begitu luar biasa," katanya.
Ia bersama tim relawan Dompet Dhuafa lainnya di Kota Depok, Jawa Barat, untuk membantu seorang nenek sebatang kara dibawa ke UGD rumah sakit untuk penanganan kesehatan.
Kemudian tahun kedua, menjadi Imam di Masjid Islamic Center of Strengthen sekitar dua jam perjalanan dari tempat pertama kali menjadi Imam masjid di Philadelphia.

Baca juga: Dompet Dhuafa tanam mangrove di Pulau Mangare
Baca juga: Ini mobil Darling Dompet Dhuafa Lampung yang beri edukasi makanan sehat