Kota Bogor (ANTARA) - Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Jawa Barat menargetkan pembangunan terowongan jalan (underpass) dari arah Jalan Batutulis ke Stasiun Batutulis, Kota Bogor, Jawa Barat selesai pada Maret 2024.
Person in Charge (PIC) atau Penanggungjawab Proyek Underpass dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Hartata Putra, di lokasi pembangunan, Rabu, mengatakan saat ini proyek telah berjalan 80 persen dan akan terus dikejar hingga selesai tahun depan.
"Semuanya kemungkinan di Maret 2024 kita rampungkan semuanya. Serta penanganannya semua sudah dan ada perlakukan khusus di lokasi kejadian longsor," jelasnya.
Baca juga: Balai Perkeretaapian Bandung analisis longsor belokan Jalan Batutulis Bogor
Hartata Putra menjelaskan dampak dari longsor di sekitar area pembangunan terowongan, tepatnya di belokan curam jalan raya Batutulis menuju wilayah Cipaku pada Kamis (16/11) sore, BTP dan kontraktor akan melakukan penanganan terlebih dahulu.
Kajian lebih dalam dilakukan para ahli di lokasi longsor yang diduga akibat ada mata air yang semula pada musim kemarau tidak terlihat mengancam kekuatan tebing, ternyata tergerus juga oleh hujan deras di musim penghujan ini.
Setelah itu proses pembangunan terowongan akses ke Stasiun Batutulis dilanjutkan dengan kemungkinan penganggaran multi years atau tahun jamak sampai tahun 2024.
Baca juga: Petugas alihkan arus lalu lintas dampak longsor di Batutulis Bogor sejak Kamis sore
Stasiun Batutulis merupakan lintasan jalur rel kereta api Pangrango Bogor-Sukabumi yang baru dioperasikan kembali pada pertengahan tahun ini, setelah lama tak beroperasi.
"Kalau itu memang waktu pelaksanaan pakai multi years jadi bisa ambil tahun depan," kata dia.
Sementara ini, kata Hartata, BTP akan berusaha mengejar target akses jalan dari belokan curam hingga ke Cipaku dan arah sebaliknya dari Cipaku ke Jalan Batutulis menuju pusat kota bisa kembali lancar pada Desember 2023 ini.
"Tapi target untuk lalu lintas di atas kita targetkan sampai Desember itu sudah dua jalur lagi," ujarnya.