"Selamat kepada 34 PT Vokasi yang ditetapkan sebagai penyelenggara program Wirausaha Merdeka," kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek Kiki Yuliati pada acara Peluncuran Program Wirausaha Merdeka 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Kiki mengatakan 34 PT terpilih setelah melalui berbagai tahap seleksi serta berkompetisi dengan ratusan perguruan tinggi yg terdaftar sebagai pelaksana program Wirausaha Merdeka.
Baca juga: Program Wirausaha Merdeka jadi solusi anti DO mahasiswa
Dia mengungkapkan delapan dari 34 PT tersebut adalah PT yang berstatus sebagai Politeknik, diantaranya adalah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Kutaraja, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Semarang, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Dia menyebutkan sejumlah politeknik terpilih menjadi penyelenggara program Wirausaha Merdeka karena sejalan dengan prinsip pendidikan vokasi yang merupakan pendidikan terapan.
"Kami berharap ke-34 PT terpilih dapat menghadirkan pembelajaran wirausaha terbaik kepada mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka yang hadir dari seluruh Indonesia," ujarnya.
Baca juga: UI terpilih jadi salah satu pelaksana program wirausaha merdeka
Pada program Wirausaha Merdeka gelombang pertama yang diluncurkan tahun lalu, terdapat setidaknya 47.723 Mahasiswa dari 453 PT berbeda yang mendaftar program ini.
Dari jumlah itu, sejumlah 11.524 mahasiswa diterima untuk menjadi peserta program Wirausaha Merdeka yang dibagi ke dalam 17 PT penyelenggara program ini pada tahun lalu.
"Dengan meningkatnya jumlah PT yang menjadi penyelenggara, kami harapkan selain jumlah peserta yang dapat meningkat, kompetensi peserta juga dapat meningkat," tuturnya.
Dia berharap di masa depan lulusan program Wirausaha Merdeka dapat membuka lapangan pekerjaan dengan berwirausaha serta berkontribusi bagi Indonesia.*