Depok (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok mencatat, capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) triwulan I tahun 2025 mencapai Rp47,53 miliar melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp34 miliar.
“Alhamdulillah, capaian target kami di triwulan I ini telah melampaui. Selisih lebihnya mencapai Rp13,53 miliar atau sebesar 39 persen,” ujar Kepala Bidang Pendapatan Daerah II BKD Kota Depok, Muhammad Reza, di Depok, Rabu.
Dikatakannya, untuk target sampai dengan akhir tahun ini sebesar Rp380 miliar, sebelum anggaran perubahan. Pihaknya optimistis, target tersebut bisa dicapai.
“Ya mudah-mudahan bisa dicapai, kami optimistis. Karena tren pembayaran akan meningkat jelang batas akhir pembayaran PBB yaitu 31 Agustus nanti,” jelasnya.
Baca juga: Realisasi pencapaian PBB-P2 dan BPHTB Depok lampaui target
Baca juga: Perolehan PBB P2 Depok hingga triwulan III capai 84 persen dari target
Baca juga: Pemkot Depok catat kenaikan perolehan PBB-P2 triwulan kedua 2024
Reza mengatakan, untuk mempermudah masyarakat melakukan pembayaran PBB-P2, BKD telah melakukan kerja sama dengan e-commerce maupun bank-bank yang ditunjuk.
Antara lain Bank BJB, loket PBB di kantor kecamatan, Bank BTN, Kantor Pos, Indomart, Alfamart, BNI, Cimb Niaga, OCBC NISP, traveloka, tokopedia dan lain-lain.
“Kemudahan bisa dirasakan masyarakat karena bisa melakukan pembayaran kapanpun dan dimanapun, pengguna akan mendapatkan konfirmasi secara langsung yang akan dikirimkan ke email, hingga kesempatan mendapatkan promosi potongan harga menarik. Jadi, tidak ada alasan tidak membayar PBB-P2,” ujarnya.