Kota Bogor (ANTARA) - Satlantas Polresta Bogor Kota memantau lalu lintas kendaraan pada akhir pekan Sabtu dan Minggu secara umum ramai lancar meskipun ada kepadatan siang dan sore hari dengan pengawasan ketat di sejumlah titik.
"Kepadatan ada pada Sabtu kemarin, saat hujan. Petugas bersiaga di lokasi untuk melakukan tindakan yang diperlukan saat kondisi padat di beberapa titik," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Kota Bogor, Minggu.
Kompol Galih menyampaikan di samping pantauan melalui CCTV, Satlantas Polresta Bogor juga memantau data kendaraan yang keluar dan masuk ke sejumlah pintu tol.
Pekan ini, kata Galih, adalah pekan-pekan awal pemberlakuan sistem dua arah di pusat, setelah sebelumnya tetap menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (SSA) dampak penutupan Jembatan Otista yang sedang dalam revitalisasi.
Masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya masih dalam masa adaptasi terhadap perubahan rute lalu lintas di jalan raya sekitar pusat kota yang mengelilingi Istana Bogor dan sejumlah pusat kegiatan ekonomi seperti pasar, mal, pusat kuliner dan tempat wisata Kebun Raya Bogor.
Data menunjukkan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk ke wilayah Kota Bogor pada pekan ini relatif sama berkisar 22 ribu hingga 31 ribu kendaraan dalam beberapa fase waktu. Kondisi ini terjadi karena arus lalu lintas dipenuhi oleh wisatawan atau masyarakat Jabodetabek yang ingin bersantai saat libur akhir pekan.
Jumlah kendaraan tersebut terbagi dalam empat fase waktu yakni pagi pukul 6.00-11.00 WIB, siang pukul 11.00-15.00 WIB, sore pukul 15.00-18.00 WIB dan malam pada pukul 18.00-22.00 WIB.
Kompol Galih menerangkan, sesuai prediksi sebelumnya, pada akhir pekan kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi dimulai pada fase siang dan sore, berbeda dengan hari kerja yang padat di pagi hari dan sore hari. Namun demikian, setiap kepadatan segera terurai oleh petugas yang berjaga 24 jam secara bergantian.
Kepadatan terjadi di antaranya, di Jalan Pajajaran arah Simpang Lampu Merah Simpang Lippo Plaza Keboen Raya, Jalan Jalak Harupat atau arah Lapangan Sempur, Simpang Denpom III/1 depan Istana Bogor, Jalan Ir H Djuandara arah Balai Kota Bogor, Mal BTM, Suryakencana dan Simpang Jalan Kapten Muslihat arah Stasiun Bogor di pusat Kota Bogor eks sistem satu arah (SSA).
Imbauan mengenai kepadatan lalu lintas akhir pekan telah disampaikan kepada masyarakat sebelumnya, agar dapat mengantisipasinya dengan baik.
""Petugas selalu di lapangan. Kami pantau lapangan, CCTV 24 jam. Petugas segera melakukan upaya melancarkan arus dengan memberlakukan SSA sepenggal arah Tugu Kujang menuju arah Stasiun Bogor, Mal BTM dan Suryakencana jika diperlukan," katanya.