Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat realisasi anggaran Program Satu Miliar Satu Desa alias Samisade mencapai 99 persen dari total Rp365 miliar pada tahun anggaran 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Renaldi Yushab di Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa catatan tersebut diketahui dari penyerapan anggaran berdasarkan Surat Permohonan Pencairan Dana (SP2D) yang masuk ke Kas Daerah.
Namun, menurut Renaldi, hingga 16 Februari 2023, baru sebanyak 89 persen desa yang telah menyelesaikan pekerjaan di lapangan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Baca juga: Ketua DPRD Bogor pastikan Samisade masuk RKPD tahun 2024
"Sesuai Peraturan Bupati, pekerjaan di lapangan harus selesai akhir Februari dan LPJ harus disampaikan paling lambat akhir Maret," katanya.
Renaldi mengatakan masih ada sekitar 16 desa melakukan pekerjaan dan diberi tenggat waktu hingga akhir Februari 2023.
Diketahui, awal kali dilaksanakan pada tahun 2021, program Samisade yang dianggarkan melalui DPMD Kabupaten Bogor senilai Rp372 miliar untuk 415 desa itu berhasil mewujudkan pembangunan 473,7 kilometer jalan desa.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingin agar program Samisade terus dilanjutkan
Kemudian, menghasilkan jembatan sepanjang 362 meter, 8.005 meter tembok penahan tanah (TPT), 4.297 meter saluran drainase, dan 1.700 meter saluran irigasi.
Pada APBD Tahun Anggaran 2023, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat kembali meningkatkan anggaran Samisade menjadi Rp407 miliar.
Baca juga: Samisade jurus ampuh entaskan desa tertinggal di Bogor
Pemkab Bogor: Realisasi anggaran Samisade 2022 capai 99 persen
Kamis, 16 Februari 2023 20:48 WIB