Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan 39 sekolah di daerah itu melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) secara serentak dengan daerah lainnya pada Senin (6/1).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari di Cibinong, Minggu, menjelaskan terdapat tiga dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor melayani 8.667 siswa berasal dari 39 sekolah.
Jika dirinci, dapur di Kelurahan Sukahati melayani 2.916 siswa dari delapan sekolah, dapur di Desa Bojongkoneng melayani 2.780 siswa dari 16 sekolah, serta dapur di Desa Pancawati melayani 2.971 siswa dari 15 sekolah.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi
Ia menyebutkan secara keseluruhan terdapat sekitar 500 ribu siswa di Kabupaten Bogor. Mereka akan menerima program MBG secara bertahap menunggu kesiapan segala infrastruktur pendukung.
"Kami mendampingi sekolah memonitor pelaksanaannya. Tapi kalau pelaksanaan dan lain-lainnya langsung dari Badan Gizi Nasional," kata dia.
Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri memastikan tiga dapur tersebut siap menopang program MBG di daerah setempat.
"Di kami sudah ada tiga dapur yang tersebar di beberapa titik, lokasinya di Desa Bojongkoneng Babakanmadang, Kelurahan Sukahati Cibinong, dan Desa Pancawati Caringin," kata dia.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tegaskan program Makan Bergizi Gratis tak dipungut biaya tambahan
Baca juga: KKP kolaborasi dengan BGN sukseskan makan bergizi gratis
Tiga dapur tersebut akan melayani 8.667 siswa. Jumlah siswa penerima MBG akan bertambah seiring penambahan SPPG oleh Badan Gizi Nasional.
Ia memastikan Pemkab Bogor mendukung setiap tahapan dilakukan Badan Gizi Nasional dalam menjalankan MBG di daerah itu.
"Pemerintah Kabupaten Bogor siap mendukung sepenuhnya untuk program dari Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka ini," ujar Bachril.