Depok (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat, menyatakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan program bersama yang perlu didukung oleh semua pihak, agar dapat terselenggara dengan baik.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Elisa Adam di Depok, Kamis, menyatakan bahwa setiap pihak terkait memiliki peran penting dalam menyukseskan penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Mulai dari pemerintah sebagai regulator, fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan kesehatan, hingga masyarakat yang merupakan sasaran dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Tanpa adanya dukungan dan peran aktif dari pihak-pihak tersebut maka Program JKN-KIS tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman baik tentang Program JKN-KIS agar dapat menyelaraskan langkah dan bersama mewujudkan universal health coverage.
Baca juga: BPJS Kesehatan Depok siap jalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022
“Selama 8 tahun perjalanan Program JKN-KIS, sudah terdapat sekitar 89 persen penduduk Kota Depok yang terlindungi kesehatannya dalam Program JKN-KIS. Hampir seluruh fasilitas kesehatan di Kota Depok juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam melayani peserta JKN-KIS.
Sehingga aksesibilitas masyarakat terutama di Kota Depok untuk memperoleh pelayanan kesehatan sudah lebih baik.
Terlihat dari data pelayanan kesehatan, mayoritas fasilitas kesehatan di Kota Depok didominasi oleh pasien yang berobat dengan menggunakan Kartu JKN-KIS,” ujar Elisa.
Optimalisasi Program JKN-KIS terus diupayakan oleh pemerintah. Koordinasi antar lembaga pun dibangun sebagai salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga: Depok daftarkan 67.934 warga ke BPJS Kesehatan
Seperti di Kota Depok, BPJS Kesehatan dan Anggota DPR RI bersinergi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang urgensi dan manfaat Program JKN-KIS.
Hal ini dilakukan agar tercipta pemahaman yang sama dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari dalam kunjungannya ke Kota Depok mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan perlindungan jaminan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, di bawah pengelolaan BPJS Kesehatan, Program JKN-KIS telah meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Kini masyarakat telah dapat berobat dengan mudah sehingga permasalahan kesehatan yang selama ini terjadi telah dapat teratasi.
Baca juga: Tunggakan iuran BPJS Kesehatan Depok Rp93 miliar
Termasuk masyarakat yang tidak mampu juga kini telah terlindungi dalam skema Penerima Bantuan Iuran (PBI), sehingga dapat berobat dengan baik tanpa perlu khawatir masalah biaya
"Saya berharap agar Program JKN-KIS dapat berjalan lebih baik lagi. Peningkatan pelayanan terhadap peserta JKN-KIS terus ditingkatkan," katanya.
Meski selama ini sudah berjalan dengan baik, namun seiring pertumbuhan peserta JKN-KIS, kualitas layanan juga harus tetap dijaga. Apalagi Program JKN-KIS merupakan program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya berharap agar target 'universal health coverage' dapat segera tercapai sehingga semua masyarakat dapat dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan baik tanpa kendala," kata Lucy.
BPJS Kesehatan Depok dan anggota DPR tingkatkan pemahaman masyarakat terkait JKN-KIS
Kamis, 31 Maret 2022 16:52 WIB
Selama 8 tahun perjalanan Program JKN-KIS, sudah terdapat sekitar 89 persen penduduk Kota Depok yang terlindungi kesehatannya dalam Program JKN-KIS.