Istri Wabup Bekasi beri bonus pada atlet peraih medali PON-Peparnas Papua

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Istri Wakil Bupati Bekasi Sarem Suteja memberikan bonus kepada atlet berprestasi peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada acara penyambutan atlet di Gedung Juang 45 Tambun Selatan.

Penyerahan bonus tersebut dilakukan secara simbolis kepada perwakilan atlet Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat di dua ajang berskala nasional itu.

"Saya sangat bangga atas prestasi dan medali yang berhasil diraih atlet-atlet Kabupaten Bekasi," katanya di Bekasi, Sabtu.

Baca juga: Bupati Bekasi beri bonus peraih medali PON Papua

Sarem mengapresiasi prestasi yang ditorehkan atlet Kabupaten Bekasi hingga turut berkontribusi membawa kontingen Provinsi Jawa Barat meraih Juara Umum PON XX Papua.

"Begitu pula perjuangan atlet-atlet Peparnas kita yang ikut mengantarkan Jawa Barat di posisi kedua klasemen akhir Peparnas XVI Papua," katanya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata dia, berkomitmen segera menyelesaikan pemberian bonus kepada seluruh atlet berprestasi di dua ajang tersebut.

Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan bonus atlet Porda Rp15 miliar

Bagi atlet peraih medali emas akan diganjar bonus sebesar Rp50 juta sementara untuk peraih medali perak sebanyak Rp35 juta serta Rp20 juta bagi atlet penyumbang medali perunggu.

"Semoga bonus yang diberikan bisa lebih memacu semangat para atlet kita untuk tetap berprestasi dalam ajang olahraga lainnya ke depan," ucapnya.

Salah satu atlet penerima bonus, Billy Sugara yang bertanding di cabang olahraga judo mengapresiasi bonus yang diberikan pemerintah daerah.

Baca juga: KONI Bekasi siapkan bonus atlet Asian Games

Menurut dia bonus tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada atlet. Billy berharap perhatian yang diberikan tidak sebatas pemberian bonus namun juga untuk pembibitan atlet junior.

"Sebetulnya apa yang dilakukan oleh segenap pengurus KONI Kabupaten Bekasi sudah sangat maksimal dan saya mengapresiasi kinerjanya selama ini hanya saja menciptakan atlet-atlet handal yang berprestasi itu membutuhkan dukungan anggaran pemerintah daerah. Saya berharap pemerintah mendukung upaya KONI untuk pembibitan atlet junior sehingga ada regenarasi atlet," kata dia.