Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tercatat lebih dari 30.000 jiwa meninggal serta lebih dari 400.000 kasus terkonfirmasi pada akhir bulan September 2021. Hal ini tentunya memaparkan tentang relevansi edukasi dan informasi terkait tindakan preventif yang akan membantu masyarakat mengurangi dampak dari COVID-19.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka, PMI Cilegon gencarkan promkes ke sekolah
Baca juga: Upaya PMI dalam Meningkatkan Kapasitas Mitigasi Bencana dan P3K
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PMI dalam membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan COVID-19 dengan melibatkan semua pihak.
Bersama Relawan PMI, kegiatan edukasi, sosialiasi, dan protokol kesehatan dilakukan di Alun-alun Kota Banjarnegara, jalur utama protokol hingga sentra pasar di wilayah Mandiraja, Karangkobar, dan Batur kota Banjarnegara serta membangikan kurang lebih 5.000 masker.
“Kami libatkan semua pihak. Mulai dari Pengurus PMI di Kabupaten Kecamatan, Relawan Korps Sukarela Relawan (KSR), hingga Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT),” ujarnya.
Baca juga: PMI Halmahera Utara Gaungkan Pentingnya Vaksin COVID-19
PMI terus berupaya untuk dapat mendukung Pemerintah Indonesia dalam penaggulangan COVID-19 dengan tidak hanya membantu melakukan edukasi terkait COVID-19. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di beberapa lokasi di Pulau Jawa dan kegiatan serupa di beberapa daerah lainnya menjadi komitmen bahwa penaggulangan COVID-19 membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar pandemi segera dapat dilewati.
Dengan kerja keras dan upaya menyeluruh, peran PMI dalam melayani masyarakat dengan mengedepankan profesionalitas dan menjunjung 7 prinsip dasar gerakan Kepalangmerahan.
