Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menganggap Festival Film Pendek Bogor 2021 yang baru saja selesai digelar merupakan salah satu dari perwujudan tagline untuk membangkitkan kegiatan olah raga dan pariwisata (sport and tourism).
"Festival Film ini tentu berkaitan erat dengan Bogor sport and tourism, karena selain menggambarkan sejarah dan kebudayaan Bogor, juga mengggambarkan keindahan destinasi wisata Kabupaten Bogor dengan dibawakan oleh karya-karya film pendek terbaik," ungkap Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar di Cibinong, Bogor, Rabu.
Baca juga: Pemkab Bogor gandeng milenial atasi turunnya laju ekonomi
Menurut dia, berbagai cara telah dilakukan oleh Pemkab Bogor untuk kembali membangkitkan ekonomi dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor, seperti melalui branding potensi destinasi wisata di 40 kecamatan agar wisatawan tertarik berdatangan.
"Angka penganguran sudah mencapai 14,29 persen, kemiskinan 7,69 persen. Tentunya ini jadi masalah buat kita terlebih juga memang kondisi hari ini juga ada pemberlakuan PPKM darurat ini akan berdampak besar kepada indikator indikator pemerintah daerah," kata Gus Udin.
Baca juga: Konsep pentahelix diyakini jadi kunci pengendalian pariwisata di Bogor
Dosen Universitas Djuanda Bogor itu menyebutkan bahwa Pemkab Bogor tidak boleh berdiam diri dalam keadaan demikian. Kreativitas perlu terus dibangun dengan berbagai cara dan program-program yang produktif di masa PPKM darurat.
Gus Udin menyebutkan bahwa setidaknya ada dua hal penting yang dibutuhkan oleh Pemkab Bogor, pertama menyiapkan strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan setelah PPKM darurat.
Kedua, yaitu membuat membuat pusat kreativitas untuk memberikan ruang bagi ide-ide kreatif milenial dalam membangun Kabupaten Bogor.
Baca juga: Pulihkan ekonomi, Pemkab Bogor kedepankan wisata olahraga
Pemkab Bogor: Festival Film Pendek wujud tagline sport and tourism
Rabu, 7 Juli 2021 20:54 WIB
Kreativitas perlu terus dibangun dengan berbagai cara dan program-program yang produktif di masa PPKM darurat