Depok (ANTARA) - Salah seorang tokoh pendiri Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI), Herman Lantang (80) tutup usia.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia dalam keterangan di Depok, Senin mengatakan Herman Lantang tutup usia pada Senin (22/3) 2021 dini hari pukul 03.00 WIB.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Mapala UI pada periode 1972-1974.
Baca juga: Mapala UI siapkan bantuan ke Subang
Baca juga: Mapala UI Terjunkan Dua Tim Bantu Korban Banjir
Herman merupakan alumni jurusan Antropologi, Fakultas Sastra (FS) -- sekarang Fakultas Ilmu Budaya -- UI. Ia terdaftar sebagai angkatan 1960 dan pernah menjadi Ketua Senat FS UI atas dorongan Soe Hok Gie.
Soe Hok Gie, aktivis Indonesia yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto adalah mahasiswa Fakultas Sastra UI Jurusan Sejarah tahun 1962–1969, yang meninggal di Gunung Semeru, 16 Desember 1969 pada umur 26 tahun.
Herman Lantang, mMantan aktivis di zaman Soekarno ini lahir di Tomohon, Sulawesi Utara, pada 2 Juli 1940. Pada tahun 1957, ia ikut bersama orang tuanya yang pindah bertugas di Jakarta, dan melanjutkan pendidikan formalnya di SMA 1 Jakarta (Boedi Oetomo).
Baca juga: UI Beri penghargaan Kepada Tim Mapala
Usai menyelesaikan studi di UI, Herman diterima di beberapa perusahaan pengeboran minyak ternama, seperti: Oil Field all part of Indonesia, East Malaysia Egypt, dan Australia East Texas, AS.
Ia mengenyam pendidikan di Houston, Texas, AS pada 1974, mengambil studi tentang "Mud School".
Salah satu tokoh pendiri Mapala UI Herman Lantang tutup usia
Selasa, 23 Maret 2021 7:23 WIB
Herman merupakan alumni jurusan Antropologi, Fakultas Sastra (FS) -- sekarang Fakultas Ilmu Budaya -- UI. Ia terdaftar sebagai angkatan 1960 dan pernah menjadi Ketua Senat FS UI atas dorongan Soe Hok Gie.