Pandeglang (ANTARA) - Pusat Koordinasi Daerah Mahasiswa Pecinta Alam (PKD Mapala) se-Banten menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kabupaten Pandeglang, sebagai kritik terhadap kondisi darurat sampah pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Koordinator Mapala Banten Yusuf Fazri Pane di Pandeglang, Minggu, mengatakan bendera Merah Putih sepanjang 160 meter dikibarkan di atas tumpukan sampah TPA Bangkonol sebagai upaya menyampaikan keprihatinan mendalam terkait penumpukan sampah yang semakin tidak terkendali di TPA tersebut.
"Ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus ajakan kepada masyarakat agar lebih sadar terhadap persoalan lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan kondisi TPA Bangkonol telah melampaui kapasitas pengelolaan dan berpotensi memicu dampak lingkungan serta kesehatan yang serius bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan survei lapangan, volume sampah yang ada telah melewati daya tampung optimal dan menimbulkan pencemaran.
Menurutnya, masalah sampah bersifat sistemik dan membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menanganinya secara serius.
"Pemerintah daerah harus segera mencari solusi jangka panjang, sementara masyarakat pun harus mengubah pola konsumsi dan membiasakan pengelolaan sampah dari rumah," ujarnya.
