Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus memperkuat peran serta kontribusi Koperasi Merah Putih (KMP) yang telah berdiri di 187 desa dan kelurahan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah itu.
"Dukungan terus diberikan mulai dari pendirian, legalitas, hingga pembekalan kelembagaan agar koperasi ini dapat berperan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi Hasan Basri di Cikarang, Senin.
Dia menjelaskan pemerintah daerah juga telah menyiapkan program khusus bagi para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yakni penguatan tata kelola koperasi melalui pelatihan sumber daya manusia untuk tahap lanjutan.
"Pembentukan koperasi dan pengurus sudah. Selanjutnya akan ada penguatan tata kelola atau pelatihan SDM agar mereka memiliki kualitas dan keterampilan khusus dalam mengelola koperasi," katanya.
Baca juga: Koperasi Merah Putih Kedungwaringin Bekasi targetkan mampu bangun rumah sakit
Baca juga: KMP Lambangsari Bekasi siap wujudkan unit usaha berkelas nasional berbasis koperasi
Ia menjelaskan ada beberapa unit usaha yang menjadi prioritas antara lain gerai simpan pinjam, gerai sembako, apotek, klinik hingga pergudangan. Koperasi juga akan mendapatkan fasilitasi kerja sama dengan BUMN untuk penyediaan barang maupun kebutuhan usaha.
Sementara itu, dalam pengelolaan simpan pinjam, koperasi tetap berpegang pada asas kebersamaan. Permodalan berasal dari anggota melalui simpanan pokok dan wajib. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk membiayai usaha koperasi maupun pinjaman anggota dengan mekanisme perjanjian yang jelas.
"Kalau ada anggota yang meminjam, tentu akan diatur dengan perjanjian. Jika ada kendala seperti kredit macet, penyelesaian diatur oleh pengurus koperasi sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Hasan menekankan keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi instrumen penting penguatan ekonomi kerakyatan sekaligus memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Baca juga: Pemkab Bekasi perkuat KMP sebagai motor penggerak ekonomi desa
"Harapannya masyarakat Bekasi bisa lebih sejahtera. Mereka bisa memperoleh barang dengan harga lebih terjangkau tanpa merugikan pedagang sekitar. Selain itu, koperasi juga membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi pada pengendalian inflasi daerah," ucapnya.
Pemkab Bekasi optimistis dengan langkah konsisten ini, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat berkembang sebagai pilar ekonomi rakyat sekaligus motor penggerak kesejahteraan warga.
"Hal ini turut sejalan dengan visi Bupati Ade Kuswara Kunang dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja yakni Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera," kata dia.
