Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyerahkan bantuan alat penunjang produksi kepada ribuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sebagai upaya pengembangan sektor UMKM di daerah tersebut.
"Kami dari pemerintah daerah terus berupaya melakukan yang terbaik untuk terus mengembangkan sektor UMKM," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di sela Penyerahan simbolis bantuan alat penunjang produksi bagi UMKM, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang akan terus fokus untuk mengembangkan UMKM. Sebab terbukti bahwa sektor UMKM merupakan tonggak perekonomian Indonesia, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan budaya lokal.
Disebutkannya, "demand" (permintaan) dari produk UMKM itu ada. Jadi sudah selayaknya UMKM terus dikembangkan.
Bupati menyampaikan, bantuan alat penunjang produksi kepada para pelaku UMKM ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM di wilayah Karawang.
Ia mengharapkan pelaku usaha dari penerima bantuan bertanggung jawab dan kreatif dalam menjalankan usahanya sehingga bisa menjadi maju dan mandiri ke depannya.
"Kami sangat berharap bantuan ini bermanfaat. Nanti setelah diserahkan bantuan, akan dipantau progresnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Karawang, terdapat 2.398 pelaku UMKM yang menerima bantuan alat penunjang produksi. Namun untuk tahap pertama, terdapat 230 pelaku UMKM yang menerima bantuan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy mengatakan penyerahan bantuan alat penunjang produksi ini dilakukan secara bertahap. Sebab ada 2.398 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan.
Ia mengatakan, bantuan tersebut digulirkan untuk mendorong produktivitas para pelaku UMKM, sekaligus mendukung menuju UMKM naik kelas.
"Ya diharapkan bantuan ini jadi stimulus agar mereka terus berproduksi dan berinovasi," katanya.
