Jakarta (ANTARA) - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Hibah Dikti Kemdiktisaintek mengembangkan media promosi digital untuk mengoptimalkan potensi wisata religi dan kuliner lokal di Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Program yang dimulai pada 5-6 Agustus 2025 ini merupakan respons terhadap keterbatasan promosi konvensional yang selama ini menghambat eksplorasi potensi desa.
Tim PKM ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa MMT serta Film UMN, dengan susunan tim yaitu Dr. Drs. J. Johny Natu Prihanto, M.M. selaku ketua pelaksana, Frans Sahala Moshes Rinto, S.I.Kom, M.I.Kom., dan Dr. Prio Utomo, S.T., MPC selaku anggota dosen pelaksana PKM.
Serta Gita Megantari Novianda, Dyota Akyla Irangga Yusuf, Baiq Dhita Risky Saputri, Natanael Abednego Parulian Sitorus, Opik Hidayat, Rebeka Fibriana, Dani Surya Wijaya, Christian Teguh, dan Christian Sunmoonday sebagai anggota mahasiswa.
Desa Cirarab memiliki beragam destinasi wisata religi yang belum dikenal luas, seperti Makam Kadu Guling, GBI Cirarab, Vihara Cetiya Dharma Dvipa, Masjid Al-Ijtihad, serta kawasan edukasi Pusbatara.
Selain itu, desa ini juga kaya dengan produk kuliner lokal hasil UMKM, mulai dari kue cucur, bolu, keripik talas, cireng, pempek, bakso, hingga bawang goreng.
"Kami merasa bangga dan berterima kasih atas pendampingan UMN. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu kami dalam mengembangkan produk lokal, meningkatkan keterampilan digital, dan mempersiapkan UMKM agar lebih dikenal," ungkap Ibu Maslihah, Ketua PKK Desa Cirarab.
Dr. Drs. J. Johny Natu Prihanto selaku Ketua Pelaksana PKM, menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) serta Film UMN dengan Pemerintah Desa Cirarab.
"Program ini tidak hanya mengembangkan website dan video profil desa wisata, tetapi juga memberikan pelatihan komprehensif kepada masyarakat melalui pendampingan bisnis jangka panjang menggunakan Business Model Canvas, serta pelatihan teknik fotografi dan pemasaran digital agar potensi wisata dan kuliner Cirarab dapat dipromosikan lebih luas dan berkelanjutan," jelasnya.
Pelatihan dilaksanakan dalam lima sesi selama dua hari, mencakup pengenalan Business Model Canvas (BMC) untuk merancang strategi bisnis, pembuatan label produk dengan aplikasi Canva, fotografi produk, pemasaran digital melalui pendaftaran toko online, hingga pendampingan diversifikasi produk gluten-free dan vegan.
Dampak positif program ini mulai terasa. Aida Fitriana, salah satu pelaku UMKM Desa Cirarab, menyampaikan bahwa "sejak mulai berjualan secara online, penghasilannya mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya."
Kepala Desa Cirarab Hj. Imas Rayulatifah, mengapresiasi inisiatif ini. "Kami berterima kasih kepada UMN yang sudah hadir mendampingi Ibu-Ibu PKK dan pelaku UMKM di desa kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan keterampilan nyata yang bisa langsung diterapkan.
"Semoga kedepannya kerja sama ini terus berlanjut dan membawa Desa Cirarab semakin maju," ujarnya.
Meski program masih dalam tahap awal, target jangka panjangnya cukup ambisius. Program ini bertujuan menjadikan Desa Cirarab semakin dikenal luas sebagai desa wisata yang mampu menarik lebih banyak wisatawan dan berkesempatan diikutsertakan dalam lomba desa wisata tingkat nasional, sejajar dengan desa-desa wisata populer di Bali maupun Lombok.
Desa Wisata Cirarab mendapatkan pelatihan lima sesi, mulai dari Business Model Canvas, label produk, teknik fotografi, pemasaran digital, hingga diversifikasi produk gluten-free dan vegan. Program ini juga mengembangkan website resmi dan video profil desa wisata sebagai media promosi digital yang sebelumnya tidak ada.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi jangka pendek, tetapi juga menciptakan keberlanjutan ekonomi desa. Dengan meningkatnya literasi digital masyarakat dan optimalisasi promosi online, Desa Cirarab diharapkan dapat mandiri secara ekonomi dan dikenal sebagai destinasi wisata berbasis inovasi dan teknologi.
Ke depannya, tim PKM akan melakukan pemantauan lanjutan terhadap kinerja promosi produk UMKM agar strategi pemasaran digital dapat lebih efektif dan memberikan dampak berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat Desa Cirarab.
