Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin menggelar peluncuran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 sebagai penanda dimulai implementasi bagi 73 proposal PKM Unhas yang memperoleh pendanaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian membanggakan Unhas dalam kompetisi proposal PKM 2025.
Sebanyak 73 proposal PKM Unhas yang berhasil menerima pendanaan Kemendiktisaintek tahun ini tercatat sebagai terbanyak di antara seluruh perguruan tinggi yang memperoleh pendanaan.
"Kita bisa buktikan, di tahun 2025 Unhas kembali mengukir sejarah. Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Unhas memiliki potensi unggul dan berkarya," kata Prof JJ --sebutan akrab Jamaluddin Jompa itu.
Baca juga: Universitas Hasanuddin berperan peringati 75 tahun hubungan Tiongkok--Indonesia
Baca juga: Universitas Hasanuddin dan dua kampus China kolaborasi hidupkan laut Spermonde
Baca juga: Universitas Hasanuddin gelar simposium internasional keberlanjutan laut dan pesisir
Keberhasilan ini, kata dia, modal awal yang penting. Perjalanan penuh tantangan berikutnya memastikan karya-karya yang lolos pendanaan PKM dapat memperoleh apresiasi dan atensi dewan juri pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2025, di mana Unhas juga akan menjadi tuan rumah.
Dari 240 proposal yang diajukan mahasiswa Unhas tahun ini, 73 proposal dinyatakan lolos pendanaan dengan total nilai Rp525 juta.
Capaian ini menempatkan Unhas di posisi teratas nasional, mengungguli beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada (56 proposal), Institut Teknologi Sepuluh November (44), Institut Pertanian Bogor (42), dan Universitas Diponegoro (39).
"Kick Off PKM 2025 menjadi momentum strategis untuk memupuk semangat dan kesiapan seluruh tim PKM Unhas," ujarnya.
