Magetan (ANTARA) - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan pelatihan literasi digital dan wawasan kebangsaan ke warga Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sebagai persiapan menjadikan sebagai rintisan Desa Pancasila.
Ketua PKM Rintisan Desa Pancasila Jauhar Wahyuni dalam keterangan tertulis di Madiun, Rabu mengatakan PKM tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan di tujuh desa binaan Universitas Negeri Surabaya yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur.
"Dari kegiatan ini, melalui tema rintisan Desa Pancasila, kami harapkan Genilangit bisa menjadi contoh penerapan toleransi antarumat beragama bagi desa-desa selanjutnya," ujarnya.
Adapun Desa Genilangit dipilih karena memiliki masyarakat yang heterogen. Di desa tersebut terdapat penganut agama Buddha, Kristen, dan Islam.
Dalam penguatan rintisan Desa Pancasila di Desa Genilangit terdapat dua pembekalan utama yang diberikan tim Unesa, yakni pertama pelatihan literasi digital dan yang kedua adalah wawasan kebangsaan.
"Desa Genilangit baru pertama kali mendapatkan program pengabdian dari Universitas Negeri Surabaya karena sebelumnya desa tersebut bermitra dan menerima mahasiswa KKN dari kampus-kampus di Jawa Tengah," kata perempuan yang akrab disapa Bu Jojo itu.
Melalui pembekalan literasi digital, terdapat enam strategi yang ditawarkan Unesa untuk Desa Genitlangit yang juga dikenal sebagai desa wisata.
Baca juga: Universitas Negeri Surabaya raih peringkat 2 di UNS Jawametric 2025
Baca juga: Universitas Negeri Surabaya siapkan ribuan porsi takjil buka bersama