Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menargetkan perputaran uang di Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mampu menembus angka Rp150-200 juta per hari.
"Bazar UMKM ini berlangsung selama dua pekan, mulai 1-14 September 2025, digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-392 Kabupaten Karawang," kata Bupati di Karawang, Rabu.
Bupati juga menyampaikan target perputaran uang di Bazar UMKM bisa mencapai Rp150–200 juta per hari, dan diperkirakan lebih besar pada akhir pekan.
Pernyataan tersebut disampaikan sekaligus menegaskan bahwa event tersebut bukan hanya untuk seremonial, tapi benar-benar dirancang untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Bupati hadirkan 100 UMKM pada kegiatan bazar Hari Jadi Karawang
Ia mengaku bangga atas perkembangan UMKM di Karawang selama beberapa tahun terakhir ini, sehingga Bazar UMKM diikuti 100 stan dengan jumlah total 628 tenant.
“Alhamdulillah, dulu Karawang hanya berada di peringkat ke-25 se-Jawa Barat. Hari ini UMKM kita sudah masuk peringkat ketiga. Ini bukti nyata kebangkitan ekonomi masyarakat Karawang," katanya.
Kondisi tersebut, katanya, tidak terlepas dari pendampingan Dinas Koperasi dan UKM Karawang yang terus mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Di antara pendampingan yang telah dilakukan ialah dengan menyalurkan beragam bantuan, pelatihan-pelatihan serta memudahkan berbagai fasilitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, dan sertifikat halal secara gratis sejak 2021.
Baca juga: Pemkab Karawang kolaborasi kegiatan pelayanan publik dengan bazar UMKM
Bupati menyampaikan, Bazar UMKM yang digelar selama 14 hari diikuti 100 stan dengan total 628 tenant.
Jumlah itu jauh melampaui rekor Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI) sebelumnya yang hanya diikuti sekitar 400 tenant dengan durasi 10 hari. Dengan begitu, keinginan untuk meraih rekor MURI sudah berada di depan mata.
"Semoga UMKM kita semakin berkembang dan memberi manfaat bagi semua," katanya.
Bupati menyebutkan, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk terus meningkatkan UMKM Karawang, menjadi naik kelas dan bisa bersaing secara global
