Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif membentuk dan menugaskan Satuan Tugas Aksi Cepat Tanah Bumbu untuk pencarian dan penyelamatan bagi penumpang helikopter yang hilang kontak di wilayah Mantewe.
Andi Rudi menunjuk Komandan Kodim 1022/TNB Letkol Inf Zierda Aulia Salam dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya sebagai Koordinator Satgas Aksi Cepat Tanah Bumbu.
"Satgas ini dibentuk sebagai aksi cepat untuk pencarian korban kecelakaan helikopter yang diduga jatuh di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu," ujar Bupati Andi Rudi Latif di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa.
Usai dibentuk, Satgas langsung terjun bergerak menuju lokasi melakukan pencarian korban.
Seluruh personel dibekali peralatan dan logistik yang cukup untuk beberapa hari ke depan.
Diketahui, helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air penerbangan dari Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), diperkirakan jatuh di sekitar Air Terjun Mandin Damar Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu.
Helikopter tersebut mengangkut delapan orang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
