Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) kembali mencatat sejarah gemilang dengan memecahkan empat Rekor Museum Dunia Indonesia (MURI) pada kegiatan penutupan acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unja pada Senin (25/8) di Lapangan Serba Guna Unja Mendalo.
Sebanyak 10.000 mahasiswa baru Universitas Jambi tampak antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari rekor pertama yang berhasil dicatat adalah deklarasi Anti Investasi Bodong, Pinjaman Daring Ilegal, dan Judi Daring dengan jumlah peserta terbanyak, melibatkan lebih dari 10.000 peserta.
Angka pastinya masih dalam proses rekapitulasi, namun jumlah tersebut sudah dipastikan menjadi yang terbanyak di Indonesia dan tidak kalah menarik, Rekor kedua berhasil dicapai melalui unggahan video Tiktok terbanyak yang dilakukan oleh mahasiswa baru Unja dengan jumlah lebih dari 8.000 peserta yang aktif.
Baca juga: Universitas Jambi tuan rumah Sinergi Warisan Budaya ASEAN
Rekor ketiga diperoleh dari aktivasi rekening tabungan menggunakan QRIS yang dilakukan serentak oleh seluruh civitas akademika melalui aplikasi yang sama. Selain itu, partisipasi dari civitas akademika Unja dalam pembukaan rekening pasar modal reksadana melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Dari sekitar 6.000 pembukaan, sebanyak 5.928 rekening berhasil terkonfirmasi dan resmi tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia. Seluruh pencapaian tersebut telah resmi disahkan oleh pihak Muri.
Rektor Unja Prof Helmi memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi semua pihak yang mendukung suksesnya pencapaian ini dimana pada tahun 2024 kita mendapatkan rekor Muri, tapi hari ini kita memecahkan Rekor Muri kategori judi online dan investasi bodong, kemudian prestasi terbanyak berupa pembukaan reksadana.
Baca juga: Dosen Unja temukan minuman kesehatan dari tumbuhan pucuk merah
