Kabupaten Bogor (ANTARA) - DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan dukungan terhadap rencana Pemkab Bogor dalam menyalurkan bantuan dana hibah untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di madrasah dan pondok pesantren.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengatakan dukungan itu disampaikan setelah mengikuti rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2026.
“Betul ada usulan itu, dan sekarang sedang kita hitung (anggarannya). Hari ini juga kita sedang mengejar potensi pendapatan. Jika pendapatan daerah meningkat, tentu hibah untuk madrasah dan pondok pesantren bisa kita salurkan,” ujar Sastra Winara di Bogor, Kamis.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor pastikan Pemkab bergerak cepat atasi bencana hidrometeorologi
Ia menegaskan, bantuan hibah bagi lembaga pendidikan keagamaan tersebut akan menjadi salah satu skala prioritas DPRD Kabupaten Bogor. Menurutnya, sekolah negeri saat ini belum sepenuhnya mampu menampung kebutuhan pendidikan masyarakat.
“Pastinya akan menjadi skala prioritas, dan kita setuju, karena sampai hari ini sekolah negeri kita belum bisa menampung semua anak-anak. Jadi selain sekolah milik pemerintah, daerah juga harus benar-benar memperhatikan sekolah swasta dan sekolah keagamaan. Itu akan kita dorong dan dukung penuh,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor juga merencanakan penyaluran bantuan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan bagi madrasah dan pondok pesantren. Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat pemerataan akses pendidikan di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor sebut perlu percepat penerapan sanitary landfill di Galuga
Berdasarkan data, Kabupaten Bogor memiliki 660 Madrasah Ibtidaiyah (MI), yang terdiri dari dua MI negeri dan 658 MI swasta. MI merupakan jenjang pendidikan dasar setara Sekolah Dasar yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
