Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor menilai kiprah organisasi Perantau Minang Badunsanak (Permak) berperan signifikan dalam memperkuat jaring sosial masyarakat melalui kegiatan sosial yang konsisten dan inklusif.
Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil menyatakan bahwa kontribusi komunitas seperti Permak diperlukan untuk menutup celah layanan sosial di wilayah perkotaan yang memiliki dinamika penduduk tinggi.
“Program-program Permak terbukti memberi manfaat bagi masyarakat. DPRD siap bersinergi untuk memperkuat dampaknya,” ujarnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Ia menyoroti kegiatan Jumat Berkah yang dijalankan Permak, berupa pembagian nasi bungkus kepada warga di kawasan Pasar Anyar setiap pekan. Menurutnya, inisiatif akar rumput semacam itu membuat bantuan sosial lebih tepat sasaran dan menjangkau kelompok yang kerap tidak terlihat dalam data formal.
Pembina Permak Kapten Andika Fitriadi menjelaskan bahwa meski beranggotakan perantau Minang, kegiatan organisasi bukanlah untuk kelompok tertentu.
“Kegiatan sosial kami untuk seluruh warga Kota Bogor. Prinsip kami jelas: di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Permak ditujukan untuk memperkuat solidaritas sosial melalui aksi nyata, bukan sekadar kegiatan internal komunitas. Program rutin, kata dia, dirancang agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
Sekretaris Permak Nasrullah menyebut bahwa organisasi tersebut juga menyiapkan kegiatan santunan anak yatim dalam rangka satu tahun berdirinya Permak.
“Kami ingin memastikan kegiatan sosial tetap berjalan dan skalanya terus berkembang,” ujarnya.
Adityawarman berharap peran-peran komunitas seperti Permak semakin dioptimalkan dalam pembangunan Kota Bogor. Ia menegaskan bahwa dukungan DPRD bersifat terbuka bagi organisasi yang memiliki komitmen memperkuat kepedulian sosial dan kebersamaan warga.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor ingatkan pemuda soal urgensi pengelolaan sampah
Baca juga: Ketua DPRD sebut 3.868 PPPK paruh waktu jadi motor layanan publik Kota Bogor
Baca juga: DPRD Kota Bogor ketok APBD 2026 senilai Rp3,1 triliun yang prioritaskan pembangunan
