Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Saepul Bahri Binzein memaparkan upaya mengatasi pengangguran yang tidak hanya bergantung dengan penyerapan tenaga kerja di pabrik tapi juga mengembang sektor lain seperti pertanian.
"Permasalahan pengangguran harus kita atasi bersama. Tidak bisa diselesaikan hanya dengan bekerja di pabrik," kata Bupati Saeful di Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini angka pengangguran di wilayah Purwakarta mencapai sekitar 38 ribu orang.
Sementara penyediaan pekerjaan seperti melalui kegiatan bursa kerja atau job fair yang mengutamakan pencari kerja lokal hanya bagian kecil dari upaya pemerintah daerah menangani masalah pengangguran.
Baca juga: Disnakertrans Purwakarta beri pelatihan tingkatkan kompetensi ratusan pencari kerja
Baca juga: Disnakertrans sebut angka pengangguran di Purwakarta menurun sejak 2020
Menurut dia, kegiatan bursa kerja memang dapat menyerap tenaga kerja baru dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di wilayah Purwakarta. Namun pengurangan angka pengangguran melalui kegiatan bursa kerja hanya sekitar tiga ribuan orang.
"Melalui kegiatan job fair yang telah digelar, angka pengangguran telah berkurang hanya 3 ribu orang," katanya.
Atas hal tersebut bupati menekankan bahwa tidak semua persoalan pengangguran dapat diselesaikan dengan bekerja di pabrik.
"Kita harus mendorong masyarakat untuk kembali mengembangkan sektor pertanian dan peternakan di desa. Jangan semua berbondong-bondong ke kota untuk bekerja di pabrik," kata bupati.
Baca juga: Disnakertrans Purwakarta "pancing" masyarakat agar mampu berwirausaha
Sektor pertanian dan peternakan disebutkan memiliki potensi besar dan persaingan yang lebih sedikit dibandingkan dengan sektor industri. Jadi kedua sektor tersebut berpotensi untuk ikut mengatasi persoalan pengangguran di wilayah Purwakarta.
Bupati mengingatkan bagi masyarakat yang telah bekerja dan diterima di perusahaan agar bekerja dengan baik dan benar.
Hal terpenting pekerja di pabrik hendaknya meniatkan diri untuk mengabdi ke perusahaan, sebagai wujud syukur atas kesempatan bekerja yang telah diberikan.
Ia juga menyampaikan agar para pekerja di perusahaan terus meningkatkan kompetensi diri. Sebab perkembangan teknologi yang pesat dapat mengancam keberlangsungan pekerjaan pada masa depan.
Saeful berharap masyarakat Purwakarta dapat memanfaatkan berbagai peluang kerja dan usaha yang ada, baik di sektor industri maupun sektor lainnya.
