Bogor, 21/11 (ANTARA) - Tim golf Indonesia yang diterjunkan di ajang SEA Games XXVI/2011 berhasil menjawab keraguan publik dan paceklik prestasi dengan menorehkan catatan bersejarah melalui perolehan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Cabang golf dilangsungkan di Padang Golf New Course, Jagorawi Golf and Country Club, Kranggan, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai Senin (14/11) hingga Kamis (17/11), yang diikuti 54 pegolf dari sembilan negara se-Asia Tenggara.
Pertandingan final yang digelar Kamis (17/11), berlangsung menegangkan, terutama bagi publik golf Tanah Air yang memiliki harapan tinggi agar cabang ini mampu memberikan sumbangan medali emas.
Betapa tidak. Hingga hari ketiga, Rabu, perolehan skor tim golf putra Indonesia jauh berada di bawah tim Thailand. Tim Indonesia yang terdiri atas Ian Andrew, George G, Rinaldi A, dan Suprapto, mengumpulkan total skor 659. Sedangkan tim Thailand yang diperkuat oleh Poom S, Chanachok D, Natipong S, dan Rattanon W sudah berhasil membukukan catatan 651 pukulan atau unggul delapan pukulan.
Sementara itu, catatan yang dibukukan tim golf putri Indonesia tidak jauh lebih baik dari raihan tim putra. Dari dua hari bertanding, tim Indonesia yang menurunkan Tatiana W, Juriah, dan Ika Woro, mengumpulkan 295 pukulan, dan berada di posisi ketiga klasamen hasil sementara. Posisi pertama dihuni tim Thailand dengan raihan 287 pukulan melalui Pinrath L, Panitta Y, dan Pavarisa Y. Sedangkan posisi kedua ditempati Malaysia yang terdiri dari Kelly Tan, Nur Durriah, dan Aretha Pan dengan total skor 293.
Alhasil, pada hari ketiga dan menjelang dilaksanakannya final pada Kamis, tim Indonesia dilanda perasaan harap-harap cemas dan bayang-bayang kegagalan meraih hasil positif dari ajang yang memperebutkan empat medali emas ini, yaitu satu dari beregu putra, satu beregu putri, satu tunggal putra, dan satu tunggal putri.
"Memasuki hari final jujur kami merasa was was dan harap-harap cemas, karena perolehan skor tim putra maupun putri tertinggal dari tim Thailand," ujar M Dian Mariyun, pengurus Bidang Pertandingan PB Persatuan Golf Indonesia (PGI).
Setia Dampingi Tim
Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) sebagai induk organisasi golf se-Indonesia mampu membangkitkan motivasi dan kepercayaan diri pemain yang sempat turun naik pada pertandingan hari kedua dan ketiga, yang berimbas pada menurunnya penampilan.
Wakil Ketua Umum PB PGI, HMP Simatupang yang selama berbulan-bulan selalu bersama tim setiap saat memberikan dukungan penuh dan motivasinya kepada para pegolf Indonesia, yang rata-rata berusia di bawah 20 tahun itu.
"Kami sudah katakan sejak awal kepada anak-anak pertandingan ini tidak akan berlangsung mudah namun harus tetap memiliki keyakinan kuat kita bisa meraih yang terbaik," kata HMP Simatupang.
HMP Simaputang mengaku tim Indonesia beruntung mampu membalikkan keadaan pada pertandingan final, terutama yang ditunjukkan tim putri, sehingga mampu berbalik unggul atas Thailand, yang berujung pada perolehan satu medali emas dari nomor beregu dan satu dari nomor tunggal.
Pegolf putri Indonesia Tatiana keluar sebagai juara dan meraih medali emas perorangan puteri setelah play-off melawan Pinrath L dari Thailand dengan total skor 217 (74-74-69).
Sementara tim golf putri tuan rumah yang terdiri dari Tatiana, Juriah dan Ika Woro Palupi juga berhasil meraih medali emas di nomor beregu puteri dengan total skor 439. Medali perak beregu putri diraih Thailand dengan total skor 441. Medali perunggu direbut Malaysia dengan total 443 pukulan. Sedangkan medali perak tunggal putri diraih Pinrath L dari Thailand, dan medali perunggu direbut Dottie Ardina dari Philipina.
Di kelompok putra, tim golf Indonesia berhasil mempersembahkan satu medali perak dari nomor beregu dan satu perunggu noomor tunggal. Tim Indonesia membukukan total skor 441, tertinggal dua poin di bawah Thailand atas nama Rattanon, Natiphong, Chanachok dan Poom S dengan total skor 439 yang meraih medali emas.
Medali perunggu direbut tim Malaysia yang terdiri dari Abel Tam, Arie Fauzi, Kenneth De Silva dan Low Khai Jei dengan total skor 443. Sedangkan medali perunggu nomor tunggal dihasilkan melalui George Gandranata dengan total skor 291.
Medali emas direbut Rattanon W dari Thailand dengan total skor 286, dan perak diraih Natipong S juga dari Thailand dengan total skor 290.
"Kami bersyukur dan lega karena tim Indonesia akhirnya mampu mendulang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Keberhasilan ini buah dari kesabaran dan keseriusan tim dalam berlatih. Prestasi ini sekaligus sebagai torehan bersejarah, karena sebelumnya Indonesia tidak pernah meraih dua medali emas cabang golf," kata Simatupang.
Dian Mariyun melanjutkan, "Keberhasilan tim Indonesia pada ajang SEA Games 2011 melampaui ekspektasi. Prestasi emas ini tidak dapat dilepaskan dari keseriusan dan konsistensi pembinaan bibit-bibit golf dalam beberapa tahun terakhir yang dillukakan kepengurusan PB PGI di bawah kepemimpinan Pak Arifin Panigoro."
Pengurus Bidang Kemitraan PB PGI yang juga pemilik Jagorawi Golf and Country Club, Daya Zakir menambahkan, prestasi yang dicapai tim Indonesia terwujud karena kegigihan dan keseriusan semua pihak terkait, baik PGI, pelatih, tim teknis, pemain dan masyarakat luas yang selalu memberikan dukungannya.
"Prestasi yang diraih tim di ajang SEA Games sebagai bekal untuk menorehkan prestasi lebih besar di masa mendatang. Apalagi tim ini masih sangat muda dengan rata-rata usia di bawah 20 tahun. Jadi prospeknya masih panjang dan sangat cerah," tegasnya.
54 Pegolf Terbaik ASEAN
Pertandingan cabang golf SEA Games 2011 yang dihelat mulai Senin hingga Kamis (14-17/11) di Jagorawi Golf & Country Club, Bogor, diikuti 54 pegolf dari sembilan negara se-Asia Tenggara. Brunei Darussalam dan Timor Leste tidak mengirimkan wakilnya di cabang ini.
Peserta putra berjumlah 33 orang, dan putri 21 orang. Masing-masing negara mengirimkan dua tim, yaitu putra dan putri. Tim putra terdiri dari empat orang, sedangkan putri tiga orang.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menerjunkan satu tim putra dan satu tim putri. Tim putra Indonesia diperkuat oleh Ian Andrew, George G, Rinaldi, dan Suprapto. Sedangkan tim putri terdiri dari Tatian W, Juriah, dan Ika Woro.
Thailand yang mengincar cabang golf sebagai lumbung emas, menyertakan Poom S, Chanachok D, Natipong S, dan Rattanon W, yang akan bertarung pada kategori putra. Sedangkan tim putrinya, yaitu Pinrath L, Pannita Y, dan Pavarisa.
Malaysia menyertakan Abel Tam, Low Khai Jei, Arie Fauzi, dan Kenneth De Silva pada tim putra, serta Kelly Tan, Nur Durriyah, dan Aretha Pan pada kelompok putri.
Tim Filipina diperkuat oleh Rurepto Z, Clyde Mondilla, Jobim Carlos, dan Art Arbole pada kelompok putra, serta Dittie Ardina, Andre Unson, dan Chihiro Ukeda untuk kelompok putri.
Sementara itu, Singapura, membawa Jerome Ng, Marcong, Gregory Foo, dan T.H. Choo untuk tim putra, dan Amella Yong, Stephannie Loi, dan Koh Sock Hwee untuk tim putri.
Myanmar menurunkan Yan Myo Aye, Maung Maung Oo, Myo Win Aung, dan Ning Ye Lin untuk kategori putra, serta Khin Thu Thu, May Oo Khine, dan YinMay Myo untuk tim putri.
Vietnam diperkuat Mr Anh, Mr Dat, Mr Thong pada kelompok putra, serta Ms Hoa, Ms Hop, dan Ms Nghi untuk regu putri.
Sedangkan Laos hanya mengirimkan tim putra, terdiri dari Vasin M, Axay L, Sourisay C, dan Thamsack B.
Satu negara lagi yang semula sudah menyatakan kesiapannya mengirimkan tim pada cabang olahraga golf, yakni Kamboja, didiskualifikasi oleh panitia pada Senin, karena enggan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, yaitu dengan menandatangani skor hasil.
Foto: pgionline