Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat mulai menyalurkan air bersih ke Kampung Kiarajaya Desa Margamulya menyusul terjadinya kelangkaan air bersih di daerah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohman saat dihubungi di Karawang Sabtu mengatakan, penyaluran bantuan air bersih itu dilakukan sebagai langkah jangka pendek untuk membantu masyarakat terdampak krisis air bersih.
"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak lima ribu liter ke Kampung Kiarajaya," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan air bersih adalah bagian dari langkah penanganan jangka pendek. Sebab krisis air bersih di Kampung Kiarajaya Desa Margamulya Kecamatan Telukjambe Barat itu sudah berlangsung selama sekitar 20 tahun.
Baca juga: 10 desa di Karawang alami krisis air bersih di musim kemarau
Sekitar 500 warga kampung Kiarajaya dari RT-12 dan RT-13, RW- 07 Desa Margamulya terdampak krisis air bersih tersebut.
Sementara lokasi kampung yang mengalami krisis air bersih itu berdekatan dengan kawasan industri KIIC Karawang.
Rohman mengaku akan terus memantau perkembangan di lapangan dan bersiap untuk menindaklanjuti komitmen penanganan jangka panjang. Termasuk menindaklanjuti komitmen kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) yang sempat menyatakan akan menangani krisis air bersih di daerah itu.
Baca juga: BPBD Karawang distribusikan air bersih ke dua desa mulai dilanda kekeringan
Ia berharap sinergisitas berbagai pihak antara pemkab, instansi terkait, dan sektor swasta seperti KIIC dapat segera mewujudkan solusi permanen agar kebutuhan dasar warga terhadap air bersih dapat terpenuhi.
Upaya memenuhi kebutuhan air bersih warga Kampung Kiarajaya itu bisa dilakukan di antaranya dengan membuat akses air bersih yang permanen, baik melalui bantuan pipanisasi dari KIIC maupun sambungan dari saluran PDAM. (KR-MAK).
