Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat kembali menggelar Pasar Murah serentak di tiga Pasar, yaitu Pasar Pasir Gintung, Pasar Panjang, dan Pasar Kopindo Metro.
Digelarnya kegiatan Pasar Murah tersebut merupakan rangkaian dari 155 Pasar Murah yang digelar oleh Pemprov di seluruh kabupaten/kota se-Lampung selama Bulan Ramadhan 1439 H/2018 M ini.
Menurut Ofrial, mewakili Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, pada Kamis Pagi (31/5/2018) di Pasar Gintung, Bambu Kuning,
Bandarlampung, kegiatan ini dilaksanakan guna membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya, terutama menjelang Idul Fitri pada pertengahan Juni 2018 yang akan datang.
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung. Kami menyiapkan satu ton telur ayam, 200 Kg daging Sapi, dan 200 Kg daging ayam," ujar Ofrial.
Semua produk dijual di bawah harga pasaran
Sedangkan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung menjelaskan, tujuan penetrasi pasar ini adalah agar masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah akibat kenaikan harga.
Misalnya, kenaikan harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi di pasaran.
Kegiatan ini didukung oleh tiga pelaku usaha, yaitu Ciomas untuk daging ayam, Asosisasi Peternak Petelur Binsar BPN untuk telur, dan Indoguna untuk daging sapi beku. Semua produk dijual di bawah harga pasaran.
Daging sapi beku sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Kemeterian Perdagangan, dijual Rp80 ribu/Kg, daging ayam dijual mulai dari harga Rp25 ribu/Kg, dan telur Rp21 ribu/Kg.
Apa yang dilakukan ini masih uji pasar, guna menekan kenaikan harga bahan pokok.
Ke depan, jika antusias masyarakat besar, pasar murah akan kembali digelar pada Kamis 7 Juni 2018 yang akan datang. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
Pemprov Lampung Menggelar Pasar Murah Serentak Di Tiga Pasar
Jumat, 1 Juni 2018 7:44 WIB
Kegiatan ini didukung oleh tiga pelaku usaha, yaitu Ciomas untuk daging ayam, Asosisasi Peternak Petelur Binsar BPN untuk telur, dan Indoguna untuk daging sapi beku. Semua produk dijual di bawah harga pasaran.