Kota Bogor (ANTARA) - Komisi II DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak ke Blok F Pasar Kebon Kembang, Kelurahan Cibogor untuk memastikan pelayanan pasar berjalan prima selama libur akhir tahun yaitu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Abdul Kadir Hasbi Alatas di Kota Bogor, Jumat, mengatakan DPRD berkomitmen untuk terus mengawal pengelolaan pasar rakyat agar semakin modern, nyaman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pedagang.
Salah satu poin yang ia tekankan ialah pentingnya menjaga area selasar di tengah pasar agar tetap kosong. Hal ini bertujuan untuk memperlancar mobilitas pengunjung dan menciptakan suasana pasar yang lebih nyaman.
Baca juga: DPRD ingatkan Pemkot Bogor lakukan kajian komprehensif operasional Biskita
Baca juga: DPRD Kota Bogor minta Pemkot perbaiki sistem transportasi
“Perbaikan aksesibilitas juga menjadi penting, terutama dengan menyediakan jalur langsung dari area parkir Masjid Agung ke gedung Pasar Blok F. Hal ini diharapkan dapat memudahkan pengunjung dan meningkatkan kenyamanan mereka selama berbelanja,” ucapnya.
Hasbi menilai Pasar Blok F Kebon Kembang perlu mendapatkan sentuhan baru agar bisa mempromosikan komoditas yang ada. Sekaligus melakukan digitalisasi untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang dan kenyamanan pengunjung.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan berdasarkan catatan Komisi II DPRD Kota Bogor, perlunya upaya lebih serius dalam promosi Pasar Blok F, terutama melalui pemasaran digital.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong pengelola aktif memanfaatkan platform digital guna memperkenalkan Pasar Blok F kepada masyarakat yang lebih luas.
Baca juga: DPRD Kota Bogor ingatkan pemkot untuk optimalisasi pendapatan pajak
Dengan promosi yang lebih efektif, menurut Hasbi, kunjungan masyarakat ke pasar akan meningkat, sehingga berdampak positif pada pengembangan ekonomi lokal.
Ia pun mendorong pengelola pasar untuk menyediakan pelatihan-pelatihan yang dapat membantu pedagang beradaptasi dengan teknologi modern, seperti penggunaan sistem pembayaran digital, pengelolaan bisnis berbasis aplikasi, hingga pemasaran daring.
“Sehingga para pedagang dapat bersaing di era ekonomi digital dan meningkatkan pendapatan mereka,” ucapnya.