Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian memastikan akan mengutamakan kepentingan nasional saat bernegosiasi dengan pihak Apple, yang direncanakan berlangsung di Indonesia pada 7 Januari 2025.
"Dalam negosiasi, pihak Apple pasti akan mengedepankan kepentingannya, sementara kami akan mengedepankan kepentingan nasional melalui pembangunan manufaktur di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Kamis.
Kemenperin akan mengedepankan empat prinsip berkeadilan, yakni investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.
Ke depan, Apple memiliki dua opsi yakni membuat pabrik manufaktur di Indonesia melalui negosiasi dengan pihak Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau skema inovasi dengan negosiasi melalui Kementerian Perindustrian.
Apabila Apple tetap menginginkan untuk menanamkan modal melalui skema inovasi, Kemenperin sudah menyiapkan perhitungan teknokratis yang berkeadilan, sehingga izin edar produk Apple yakni iPhone 16 bisa terbit.
Baca juga: Apple umumkan realisasi investasi di Indonesia pekan depan
Baca juga: Menperin: Investasi Apple lewat skema bangun pabrik