Jakarta, (Antaranews Megapolitan) - Universitas Pancasila (UP) mengutuk keras aksi teroris di Mako Brimob Depok, Kota Surabaya, Sidoarjo dan Riau yang mengakibatkan korban jiwa termasuk anak-anak sebagai generasi penerus yang tidak bersalah.
"Perbuatan teroris tersebut sangatlah bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, norma agama, norma hukum dan budaya bangsa Indonesia yang cinta damai dan antikekerasan," kata Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono dalam pernyataan sikapnya di Gedung Rektorat UP Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Civitas Akademika Universitas Pancasila selaku insan akademik yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila menyampaikan rasa keprihatinan yang sangat serius sekaligus duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban aksi teror tersebut beserta keluarganya.
Untuk itu, kata Wahono, pihaknya mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum mengambil langkah dan tindakan tegas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyelesaikan dan mengungkap aksi teror tersebut secara tuntas agar di kemudian hari tidak terulang.
"Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan bersama-sama melawan aksi teror, radikalisme, serta upaya pihak lain yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Selain itu, ia mengajak seluruh Civitas Akademika Universitas Pancasila secara bersama-sama menjaga Universitas Pancasila bersih dan bebas dari ajaran radikalisme serta ajaran lainnya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila, norma agama, norma hukum dan budaya bangsa Indonesia.
Universitas Pancasila mengutuk keras aksi teroris (video)
Rabu, 16 Mei 2018 14:07 WIB
Perbuatan teroris tersebut sangatlah bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, norma agama, norma hukum dan budaya bangsa Indonesia yang cinta damai dan antikekerasan.