Lebak (ANTARA) - Kakak beradik Mustakim (18) dan Rupita Maulida Wilhelmina (13) warga Kampung Cepak Kandang RT 03 RW 01 Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten penderita lumpuh membutuhkan bantuan pengobatan.
"Dulu sempat mendapatkan perawatan medis di RSCM Jakarta dengan menggunakan Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)," kata Ahmad Ripai (45) orang tua Mustakim dan Rupita Maulida Wilhelmina saat ditemui ditempat kediamannya di Desa Cisimeut, Leuwidamar Lebak, Jumat.
Kondisi buah hati pasangan Ahmad Rifai dan Uus itu tak terbayangkan dari usia bayi hingga remaja tak mampu bicara dan berjalan, bahkan makan nasi pun masih disuapin.
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini jenguk warga Bogor alami lumpuh belasan tahun
Saat ini, kakak beradik itu dihabiskan waktu di balai-balai amben tanpa tikar dan kondisi rumah panggung yang terbuat bambu dinding dan kayu atap genteng sangat sederhana.
"Kami sehari-hari merawat kedua kakak beradik yang mengalami kelumpuhan itu," kata Uus, ibu kandung Mustakim dan Rupita.
Ia mengharapkan pemerintah daerah, relawan maupun para dermawan dapat membantu kedua anaknya agar bisa menjalani pengobatan.
Sebab, lanjut dia, bapaknya itu hanya sebagai pekerja serabutan tani dan tidak menentu penghasilannya.
"Kami sebagai orang tua merasa kasihan melihat kedua anaknya yang sudah usia remaja tidak bisa berjalan dan tak mampu bicara," kata Uus menambahkan.
Baca juga: Pekerja migran asal Cianjur, pulang dalam keadaan lumpuh dan hilang ingatan
Sekretaris Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jajang mengatakan pemerintah desa sudah mengajukan kepada pemerintah daerah maupun pusat agar warga difabel mendapat bantuan sosial.
Menurut dia, pada 2025 ada beberapa difabel mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) ekstrem dengan menerima uang Rp300 ribu.
Selain itu pihaknya juga berupaya agar warga difabel itu mendapatkan BPJS kesehatan agar mereka berobat maupun perawatan medis gratis.
"Kami terus berupaya agar warga yang mengalami penyakit akut itu dapat bantuan PKH maupun bantuan tunai," katanya.