Lebak (ANTARA) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, siaga selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) untuk mengamankan dan menjaga kawasan wisata di pesisir pantai selatan.
Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komarasukma saat dihubungi di Rangkasbitung Lebak, Selasa, mengatakan pihaknya menyiagakan pengamanan pantai selama libur Nataru dengan mengerahkan 100 anggota yang disebar di sejumlah objek wisata pesisir pantai selatan.
Kendati demikian, kata da, wisatawan diharapkan mematuhi arahan dari petugas penjaga pantai (Balawista) agar selamat saat menikmati liburan di pesisir pantai selatan.
Baca juga: Bapanas jaga stabilitas pangan wilayah terluar jelang Nataru
Baca juga: Polres Karawang pastikan kesiapan sarana prasarana pengamanan Nataru dan tahun baru
Selain itu relawan Balawista juga selalu keliling patroli dan memberikan imbauan langsung kepada wisatawan.
"Kami minta wisatawan tidak berenang di sekitar pantai melewati bendera merah guna menghindari kecelakaan laut," kata Erwin.
Ia mengatakan 100 anggota Balawista ditempatkan di kolam renang, waterboom, curug, dan bendungan. Selain itu mereka juga ditempatkan di kawasan pesisir pantai selatan yang rawan kecelakaan laut antara lain Pantai Sawarna, Pantai Citarate, Pantauli Muara Cibareno, Pantai Pasput Cihara, Pantai Kelapa Warna, Pantai Kayakas Pulomanuk, Pantai Talanca, Pantai Karang Seke, dan Pantai Bagedur
Pengamanan tergantung kebutuhan dan minimal satu objek wisata dijaga oleh dua anggota, kecuali di Pantai Sawarna dan Pantai Bagedur yang masing-masing dijaga 20 relawan.
Baca juga: Dishub Bogor pantau pergerakan 22 juta penumpang selama Nataru
Untuk anggota yang sudah memiliki Surat Keputusan (SK) dan bersertifikasi, kata dia, mereka mendapatkan honor dari para pengelola wisata, juga insentif dari pemerintah daerah.
"Saya sebagai ketua sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah telah memberikan perhatian kepada para anggota Balawista itu," katanya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan wisatawan yang mengisi liburan akhir tahun di pesisir pantai selatan agar waspada gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut.
Berdasarkan laporan BMKG bahwa sepanjang Desember 2025 berpeluang tinggi gelombang di perairan Lebak selatan berkisar 1,25 meter sampai 2,5 meter, sehingga bisa membahayakan bagi wisatawan jika berenang di sekitar pantai.
"Kami berharap semua wisatawan dapat mematuhi petugas di lapangan agar dapat menikmati wisata pesisir pantai juga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
